Pemain bernomor punggung 15 itu kemudian mengontrol bola, melewati dua adangan pemain Arema sebelum lepaskan plessing ke gawang Arema FC.

Bola yang mengarah ke tiang jauh sisi kiri gawang Arema Fc gagal dijangkau Frigeri.

Skor 1-0 untuk Semen Padang.

Tak berselang lama, Arema FC sukses menjebol gawang Semen Padang dari kaki Lokolingoy yang menyontek bola umpan Salim Akbar Tuharea.

Wasit sempat meninjau Lokolingoy melalui asisten wasit VAR karena adanya indikasi pelanggaran sebelum proses terjadinya gol.

Namun setelah terjeda beberapa menit komunikasi dengan asisten wasit VAR, si pengadil lapangan akhirnya mengesahkan gol Lokolingoy.

Skor 1-1 untuk kedua tim pada menit 26.

Dua menit berselang, Semen Padang hampir mencetak gol. Tendangan bola mati Ricki Ariansyah tepat sasaran, tetapi membentur mistar gawang.

Delapan menit berselang, Arema Fc justru mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Pergerakan Arkhan Fikri di sisi kanan sulit dibendung, dia melakukan akselerasi ke kotak penalti sebelum melepaskan umpan.

Umpan Arkhan kemudian disontek Salim Tuharea.

Pada menit 40, Arema FC bahkan hampir membuat skor menjadi 3-1 jika bola sundulan Thales Lira gagal ditepis Teguh Amiruddin.

Hingga jeda turun minum, Arema FC mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas tuan rumah Semen Padang FC.

Di awal babak kedua, Semen Padang menciptakan peluang dari kaki M Iqbal setelah memanfaatkan skema tendangan penjuru.