AC Milan Diklaim Pakai Cara Licik Pecat Fonseca, Lebih Irit untuk Bayar Uang Kompensasi
AC Milan diklaim memakai akal bulus untuk memecat Paulo Fonseca dengan manfaatkan kalusul kontrak yang ditujukan irit bayar uang kompensasi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
Pasalnya, ada klausul yang menyatakan bahwa Fonseca hanya akan menerima sepertiga gaji jika dia dipecat dalam 6 bulan pertama.
Boleh jadi AC Milan sengaja menunggu sampai akhir Desember 2024 buat memecat Fonseca supaya bisa mengaktifkan klausul tersebut.
Pemilihan waktu pemecatan Paulo Fonseca dirasa tidak masuk akal jika dilihat dari sisi teknik.
Soalnya, AC Milan sudah akan tampil di Piala Super Italia pada awal bulan depan.
Rossoneri bakal menghadapi Juventus di semifinal pada 3 Januari 2025 di Arab Saudi.
Kalau Fonseca masih menjabat saat tampil di Piala Super Italia, klausul pembayaran sepertiga gaji tidak akan berlaku.
Melihat situasi sekarang, berarti pelatih pengganti Fonseca akan masuk ke Piala Super Italia dengan hanya sempat memimpin tim dalam 3 sesi latihan.
Di tengah perlakuan buruk manajemen klub, Fonseca mengucapkan kalimat perpisahan singkat kepada para pemain di kamar ganti usai pertandingan menghadapi Roma.
"Saya minta maaf berakhir seperti ini," ujar pria berusia 51 tahun itu.
Sebagai gantinya, AC Milan memilih meneken kontrak enam bulan plus opsi perpanjangan satu tahun dengan mantan winger Inter Milan, Sergio Conceicao.
Dalam kurun waktu enam bulan melatih AC Milan, Conceicao memperoleh gaji bersih mencapai €1 juta atau sekitar Rp16,9 miliar.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.