Tak kurang dari empat kemenangan berhasil ditorehkan Ruben Amorim kepada tim Setan Merah.

Empat kemenangan tersebut diraih Manchester United masing-masing dua kali yakni di ajang Liga Inggris dan Liga Eropa.

Di Liga Inggris, Manchester United menang atas Everton (4-0) dan Manchester City (1-2).

Sementara di Liga Eropa, dua kemenangan Manchester United didapatkan dengan mengalahkan Bodo/Glimt (3-2) dan Viktoria Plzen (1-2).

Hanya saja memang, selain kemenangan tersebut, performa Manchester United dapat dikatakan tidaklah baik-baik saja.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah kekalahan Manchester United yang lebih banyak daripada kemenangan.

Dalam 10 laga pertamanya menangi Setan Merah, Ruben Amorim harus melihat tim barunya menderita kekalahan.

Bahkan, tiga dari lima kekalahan tersebut dirasakan Ruben Amorim dalam tiga laga terakhir Manchester United.

Dimulai dari kekalahan melawan Tottenham dengan skor 4-3 di perempat final Piala Carabao.

Disusul kekalahan menyakitkan melawan tim sekelas Bournemouth (0-3) dan Wolves (2-0) membuat Manchester United mendadak oleng.

Harapan Manchester United untuk bisa kembali ke papan atas klasemen makin ambyar, setelah rentetan hasil buruk tersebut.

Kini, tim sekelas Manchester United harus rela mendekam di posisi 14 klasemen dengan raihan 22 poin.

Dapat dikatakan jarak Manchester United dengan penghuni degradasi lebih dekat ketimbang dengan Liverpool selaku pemuncak klasemen.

Melihat performa inkonsisten yang berujung pada buruknya hasil yang diraih Manchester United membuat Ruben Amorim harus segera berbenah.