Tendangan sudut tersebut juga hampir berbuah gol. Sundulan Yann Bisseck melebar tipis di atas mistar gawang Atalanta (11').

Atalanta akhirnya mendapatkan peluang emas pertamanya. Namun sundulan Giorgio Scalvini tepat mengarah ke pelukan Yann Sommer (15').

Memasuki menit ke-20, permainan Atalanta terlihat mulai cair.

Carnesecchi tampil sigap dengan menepis dua peluang sekaligus dalam waktu berdekatan dari tendangan Lautaro Martinez dan Federico Dimarco (20').

Menilik statistik menit ke-25, Inter Milan unggul 66 persen penguasaan bola.

Lautaro Martinez kembali membuat peluang emas. Kali ini giliran tendangan dari bola pantul melambung tinggi dan melebar dari gawang (22').

Kali ini giliaran Atalanta yang menebar ancaman. Namun sundulan dari Davide Zappacosta masih melambung tipis di atas mistar gawang Inter Milan (27').

Kartu kuning pertama didapatkan pemain Atalanta, Giorgio Scalvini setelah menginjak kaki Barella (28').

Memasuki menit akhir, tak ada peluang emas tercipta dari kedua tim. Bola hanya terlihat memutar mengelilingi lapangan.

Tak ada gol tercipta, skor 0-0 menghiasi keseruan babak pertama.

Pada babak kedua, Inter Milan melakukan pergantian penyerang, dengan menarik Thuram dan memasukkan nama Taremi.

Upaya tersebut berbuah manis.  Denzel Dumfries  berada di tempat dan waktu yang tepat untuk meraih bola pantul di dalam kotak penalti (49').

Tertinggal 1-0, Atalanta mencoba tampil menekan.

Meski demikian mereka selalu gagal saat ingin memasuki jantung pertahanan Inter Milan.