Begini Curhat Anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won yang Turut Berkomentar di Instagram Timnas Indonesia
Seperti drama korea, Pemberhentian Shin Tae-yong dari posisi sebagai pelatih timnas Indonesia ini memunculkan banyak cerita yang menguras emosi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Begini Curhat Anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won Turut Berkomentar di Instagram Timnas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seperti drama korea, Pemberhentian Shin Tae-yong dari posisi sebagai pelatih timnas Indonesia ini memunculkan banyak cerita yang menguras emosi.
Dari para penggemar, dari para pemain, dari Shin Tae-yong, hingga dari anak Shin Tae-yong yang turut menuliskan komentarnya di Instagram timnas Indonesia.
Putra Shin Tae-yong, Shin Jae Won melalui akun Instagramnya, Shin Jaewon77 menuliskan komentarnya dengan menggunakan bahasa Korea.
Yang artinya kurang lebih begini:
"Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia".
"Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini".
"Banyak yang mau aku katakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayahku selama 5 tahun tapi aku tetap diam," tulis akun Instagram Shin-jaewon77.
Komentar bernada sakit hati dari putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won terlihat di Instagram timnas Indonesia usai ayahnya dipecat PSSI.
PSSI resmi memecat Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).
Ada beberapa latar belakang pemecatan Shin Tae Yong, termasuk diperlukannya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.
Kemudian komunikasi yang lebih baik dan terakhir implementasi program lebih baik secara menyeluruh.
Shin Jae-won menumpahkan curhatannya di kolom komentar unggahan akun Instagram @timnasindonesia yang memajang ucapan terima kasih untuk STY.
"Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk membawa Indonesia ke tahap ini," tulis Shin Jae-won.
"Saya punya banyak hal untuk dikatakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayah saya," lanjutnya.
Tak berselang lama, komentar tersebut dihapusnya.
Namun netizen Indonesia ada yang sudah lebih dulu berhasil mengabadikannya melalui screen shot yang diunggah di Twitter.
Bukan Karena Gagal di Piala AFF, Shin Tae-yong Justru Sudah Mau Dipecat Setelah Lawan China
Kinerja Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia tuntas sudah per hari ini, Senin (6/1/2024).
Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta.
Dalam pemaparannya, Erick menegaskan bahwa pemecatan Shin Tae-yong bukan karena kegagalan skuad garuda di Piala AFF 2024.
Bahkan pemecatan bisa saja dilakukan usai takluk dari China, akan tetapi hal itu urung dilakukan karena dinilai terlalu tergesa-gesa.
“Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa (memecat-red), mungkin kurang baik juga tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” beber Erick Thohir.
Menurut Erick, waktu sekarang jadi waktu yang tepat mengingat masih ada waktu dua bulan setengah lagi sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Sisa waktu ini diharapkan dimanfaatkan pelatih anyar untuk membuat skema dan menjalin komunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia.
Untuk pelatih anyar, sejauh ini dikabarkan mengerucut ke satu nama yakni Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert merupakan pelatih asal Belanda yang pernah memperkuat klub AC Milan hingga Barcelona.
Pengumuman resmi pelatih baru akan dilakukan pada 12 Januari 2025.
“Yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan,” ujar Erick.
“Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa,” pungkasnya.
Pemecatan Shin Tae-yong Dinilai Blunder, Erick Thohir: Ini Hal yang Biasa
Kabar pemecatan Shin Tae-yong membuat publik terpecah, ada yang menolak tapi tak sedikit juga yang mendukung guna perbaikan Timnas Indonesia yang kini tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan bahwa pemecatan seorang pelatih adalah yang biasa terjadi di negara-negara lain.
Terlebih negara-negara yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia.
“Saya rasa hal yang biasa, memang untuk posisi kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara-negara mengganti pelatihnya, tinggal dihitung risikonya,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Erick juga memaparkan pemecatan Shi Tae-yong tidak terjadi begitu saja.
PSSI sudah mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong bahkan saat skuad Garuda sebelum ditumbangkan China.
Saat itu dinilai Erick pemecatan masih belum tepat karena jarak yang mepet dengan dua laga selanjutnya, kontra Jepang dan Arab Saudi.
Setelah melalui rapat Exco, PSSI pun memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong per awal Januari ini.
Jeda dua bulan setengah dinilai jadi waktu yang cukup bagi pelatih anyar nanti untuk melakukan persiapan menuju laga selanjutnya kontra Australia dan Bahrain pada 20 & 25 Maret 2025.
“Makanya saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Kalau kita hitung-hitung, jika dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
“Makanya hari ini yang terbaik. Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari,”
“Kemudian kita mencari figur yang bisa memberi ekstra effort dalam hal komunikasi, taktikal, dan lain-lain,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.