TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah pemecatan Shin Taeyong, Timnas Indonesia kini mencari sosok baru untuk mengisi posisi pelatih kepala.

PSSI telah memberi sinyal kuat, pelatih Jay Idzes dkk berasal dari Benua Eropa. Lebih spesifik berkebangsaan Belanda.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pelatih baru Skuad Garuda akan diumumkan di akhir pekan, Minggu 12 Januari 2025.

Sebelum diumumkan, spekulasi beredar tentang siapa yang bakal jadi suksesor STY. Mulai dari Louis van Gaal, Giovanni van Bronckhorst, Marco van Basten, Erik Teh Hag, hingga Patrick Kluivert.

Dari sekian kandidat yang beredar justru nama terakhirlah yang menguat bakal menukangi Timnas Merah Putih.

Sayangnya, nama tersebut yang paling "minimalis" dari sisi pengalaman, rekam jejak, kualitas kepelatihan dibandingkan nama-nama lainnya.

Patrick Kluivert memang penyerang berbakat di zamannya. Sebagai pemain, kualitasnya tidak diragukan. Namun sebagai pelatih? Pengalaman dan pencapaian STY sepertinya jauh lebih baik.

Sementara itu, rumor siapa pengganti STY juga turut jadi perhatian Fabrizio Romano.

Pakar transfer tersebut dapat informasi terpercaya, kalau Patrick Kluivert bakal segera jadi pelatih Timnas Indonesia!

"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Indonesia, kesepakatan telah tercapai. Kontraknya dua tahun ditambah opsi dua tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia," jelasnya di sosial media pribadinya.

"Targetnya adalah melewati kualifikasi Piala Dunia," sambungnya.

Sebelum membahas habis tentang rekam jejak Kluivert, berikut profil singkat sejumlah nama yang digadang menjadi pelatih Timnas Indonesia. 

Louis Van Gaal

Di antara nama yang santer terdengar adalah Louis Van Gaal.

Pelatih yang telah malang melintang di klub-klub top Eropa seperti Barcelona dan Manchester United ini dikenal dengan prestasinya yang gemilang.

Ia pernah membawa Timnas Belanda hingga semifinal Piala Dunia 2014.

Van Gaal memiliki pengalaman yang sangat kaya dalam mengelola tim dan strategi permainan.

Dengan keahlian dan pengalaman tersebut, tentu publik Indonesia berharap ia bisa menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik.

Rumor Van Gaal ini muncul setelah pengamat sepak bola Haris Pardede, yang akrab disapa Bung Harpa, mengungkap bahwa delegasi PSSI berencana bertemu dengan van Gaal di Belanda, dalam waktu dekat.

“Menurut informasi yang saya dengar, ini info A1 dari lingkaran dalam PSSI, delegasi akan ke Belanda bulan depan. Tujuannya bisa jadi untuk bertemu Louis van Gaal, entah sebagai pelatih atau direktur teknik,” ujar Bung Harpa dalam kanal YouTube-nya. 

Di sisi lain, peluang Van Gaal melatih Indonesia tidak terlalu besar mengingat ia sudah berusia lanjut dan dirinya tengah mempunyai penyakit. Posisinya pun sekarang adalah sebagai konsultan di Ajax Amstedam.

"Sebagai pelatih kecil kemungkinan, lebih besar dia akan diangkat jadi Direktur Teknik dan nanti akan ada kerja sama dengan pelatih dan Dirtek."

Sehingga besar kemungkinan ia kemudian memberikan beberapa nama alternatif di mana salah satunya adalah eks striker asuhannya, Patrick Kluivert, di mana keduanya punya rekam jejak kerjasama positif..

Marco Van Basten

Nama kedua yang santer diisukan menjadi pengganti STY adalah Marco Van Basten.

Sosok Van Basten memang menjadi salah satu pelatih berpengalaman dari Belanda.

Ia mengawali karier kepelatihan semagai pelatih kepala Ajax U21 pada 2003 silam.

Namun setelah itu, Van Basten menjadi pelatih kepala beberapa klub seperti Ajax, SC Heerenveen, dan AZ Alkmaar.

Di kancah internasional, Van Basten juga pernah menukangi Timnas Belanda pada 2004 silam.

Catatan terbaiknya yakni saat membawa Belanda lolos ke perempat final, Euro 2008 silam.

Adapun karier Van Basten terakhir yakni menjabat asisten pelatih Timnas Belanda pada 2015.

Giovanni van Bronckhorst

Nama pertama yakni bekas kapten Timnas Belanda di Piala Dunia 2010, Giovanni van Bronckhorst.

Pemain legenda Barcelona itu sempat menjadi pelatih kepala tim raksasa asal Liga Turki, Besiktas.

Giovanni van Bronckhorst ditunjuk sebagai pelatih kepala Besiktas per 1 Juli 2024.

Pelatih kelahiran Rotterdam itu saat ini catatkan 9 kali menang, 3 kali imbang dan 2 kekalahan dari 14 pertandingan bersama Besiktas.

Namun November lalu, ia resmi dipecat Besiktas. Keputusan itu dibuat mengingat performa buruk yang diraih Besiktas dalam beberapa laga terakhir hingga membuat klub tersebut terpental dari empat besar Liga Turki 2024-2025.

“Besiktas memecat Giovanni van Bronckhorst. Besiktas memecat Van Bronckhorst tak sampai enam bulan,” bunyi laporan dari ESPN Belanda, dikutip Sabtu (30/11/2024).

Patrick Kluivert 

Nama terakhir adalah Patrick Kluivert.

Ia saat ini memang menjadi nama yang paling santer menjadi pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Bahkan nama Kluivert juga telah dikonfirmasi oleh Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI.

"Untuk pelatih-pelatih yang di-interview memang ada 3 nama dan juga asisten pendampingnya," kata Erick Thohir.

Kemudian Erick juga tidak membantah bahwa salah-satu diantaranya Patrick Kluivert.

"Memang salah-satu kandidat yang saya interviu yang namanya disebutkan tadi," jawabnya saat ditanya wartawan apakah Patrick Kluivert adalah salah-satu nama yang diwawancarai.

Sosok Patrick Kluivert tentu bukanlah asing di sepakbola Indonesia.

Namanya pun sukses saat bersama Ajax Amsterdam, AC Milan, dan Barcelona.

Setelah pensiun menjadi pemain, Kluivert pun memulai kariernya di dunia kepelatihan menjadi asisten pelatih AZ di tahun 2008.

Namun sebagai pelatih, pencapaiannya tidak sementerang ketika dia menjadi pemain.

Ia pernah menjadi asisten pelatih beberapa klub termasuk Brisbane Roar, NEC hingga timnas Belanda asuhan Louis van Gaal.

Di pentas internasional, Kluivert tercatat hanya pernah menjadi pelatih Timnas Curacao. 

Ia juga pernah menjadi asisten Clarence Seedorf di Timnas Kamerun.