Nasib Pilu Badminton dan Sepak Bola Indonesia, Sama-sama Ditinggal Pelatih Andalan
Badminton dan Sepak Bola Indonesia sama-sama ukir nasib pilu, dua cabor kehilangan pelatih andalan saat dalam momentum apik.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tapi nasib berkata lain. Baru enam bulan perpanjangan kontrak, Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI.
Bahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah memiliki calon pelatih baru yang akan diumumkan pada Minggu (12/1/2025) mendatang.
Persamaan dengan kasus di badminton, nasib Herry IP mirip dengan Shin Tae-yong.
Herry IP dikenal sebagai pelatih legendaris, bahkan dilirik oleh asosiasi badminton luar negeri termasuk China.
Pelatih ganda putra tersebut telah melahirkan beberapa pemain bintang andalan,
Nama-nama seperti Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Tony Gunawan/Candra Wijaya dan Hendra Setiawan/Markis Kido dibesut oleh Herry IP.
Tapi Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) berkata lain.
Federasi tersebut membuka lowongan pelatih baru untuk atlet Pelatnas PBSI. Bahkan Herry IP mengaku mendaftarkan diri.
Tapi sayangnya PBSI lebih memilih pelatih anyar untuk mengawal Fajar Alfian dan kolega.
Resmi didepak dari PBSI, federasi badminton luar negeri telah mengincar untuk menggunakan jasa Herry IP.
Paling dekat Badminton Malaysia (BAM) sudah menghubungi dan segera menyelesaikan permasalahan kontrak dengan Herry IP.
Tapi jelas ini adalah satu bentuk kehilangan bagi skuad ganda putra Indonesia sepeninggal Herry IP.
Tak heran jika mantan anak asuh Herry IP seperti Fajar hingga Minions menggelar perpisahan dengan sang pelatih.
Perubahan pelatih di badminton bukan hanya Herry IP. Nyaris semua sektor dirombak dan baru akan diuji pada BWF World Tour 2025 nanti.
Bisa disimpulkan, badminton dan sepak bola akan sama-sama merangkak untuk mengarungi gelaran tahun 2025.
Agenda terdekat badmonton yakni Malaysia Open 2025 yang akan dimulai besok hari Selasa (7/1/2025) tanpa pelatih-pelatih legendaris.
Sementara sepak bola dalam laga lanjutan kualfikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga bulan Maret 2025 nanti tanpa Shin Tae-yong.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.