Gabung Bangkok United, Pratama Arhan Ditunggu Dua Pesaing Kelas Kakap
Terdapat dua pemain yang bisa menjadi pesaing Pratama Arhan untuk memperebutkan jam terbang reguler bersama Bangkok United. Baca selengkapnya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan dihadapkan kepada tantangan baru setelah bergabung ke klub Thailand Pro League alias Liga Thailand, Bangkok United.
Pratama Arhan sudah ditunggu calon pesaing untuk berebut posisi utama di bek-sayap kiri.
Adapun di posisi tersebut, Pratama Arhan berpeluang bersaing dengan dua pemain lain yang sebelumnya menjadi langganan Bangkok United.
Baca juga: Peluang Debut Pratama Arhan di Bangkok United, Langsung Hadapi Lawan Berat
Peerapat Notchaiya
Pertama adalah Peerapat Notchaiya, pemain yang cukup senior di Bangkok United.
Sejak kedatangannya musim 2018/19, Peerapat Notchaiya menjadi pengisi rutin pos bek-kiri Bangkok United.
Pemain 31 tahun telah mengoleksi 176 caps di enam musim berjalan masa pengabdiannya.
Peerapat Notchaiya juga turut membantu mencatat 5 gol beserta 13 assist.
Sementara di musim ini, Peerapat Notchaiya telah mengantongi 19 caps dari 24 kesempatan pertandingan.
Adapun Peerapat Notchaiya bertipikal pemain bek-sayap yang lebih condong bertahan, berkebalikan dengan Pratama Arhan yang lebih menyerang.
Wanchai Jarunongkran
Pesaing Pratama Arhan yang kedua adalah Wanchai Jarunongkran.
Wanchai Jarunongkran juga merupakan pemain senior yang telah memperkuat Bangkok United sejak musim 2017/2018.
Namun Wanchai Jarunongkran sendiri kerap menjadi pemain pelapis dari Peerapat Notchaiya.
Pemain berusia 29 tahun cuma mencatat 109 caps atau juga masih tertinggal dari koleksi Peerapat Notchaiya (176 caps).
Maka seandainya Pratama Arhan belum bisa menggusur Peerapat Notchaiya, ada baiknya dimulai menyaingi Wanchai Jarunongkran sebagai pemain pelapis..
Perlu diketahui, Pratama Arhan sendiri minim bermain selama di dua klub abroad sebelumnya.
Ketika dua musim bersama Tokyo Verdy (2022-2024), Pratama Arhan cuma mengantongi 4 caps saja.
Sementara saat satu musim bersama Suwon FC (23/24), sang pemilik lemparan maut cuma mampir dua kali.
Maka setelah hijrah menuju Bangkok United atau yang menjadi klub abroad ketiga dari Arhan, diharapkan catatan buruk sang pemilik lemparan maut tidak terulang.
Jika menimbang celah, sebenarnya ada satu kelebihan dari Pratama Arhan daripada kedua calon pesaing di Bangkok United.
Ialah faktor usia yang terpaut antara Pratama Arhan dan para pesaingnya.
Yap, untuk Pratama Arhan baru berusia 23 tahun. Maka secara jangka karier ke depan masih panjang.
Sementara untuk Peerapat Notchaiya dan Wanchai Jarunongkran saat ini berusia cukup senior yakni, 31 dan 29 tahun.
Patut kita tunggu pembuktian Pratama Arhan di pertandingan terdekat Thailand Pro League 2024/2025.
Di mana Pratama Arhan sudah dihadapkan pada laga berat yakni menjamu sang pemuncak klasemen, Buriram United.
Pertandingan yang bisa menjadi ajang debut Pratama Arhan akan dihelat di Leo Stadium (markas Bangkok United) pada pekan ke-16 TPL, Minggu (12/1/2025) kick-off 19.00 WIB.
Secara klasemen, Bangkok United merupakan pesaing terdekat dari Buriram.
Saat ini klub baru Pratama Arhan bertengger di urutan runner-up dengan koleksi 30 poin dari 15 pertandingan.
Sementara Buriram menjaga jarak aman di posisi puncak dengan koleksi 39 poin.
Maka kemenangan Bangkok United, dapat memperketat jarak persaingan ke posisi puncak.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.