Cerita Patrick Kluivert di Balik Kesediaannya Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
Patrick Kluivert resmi diperkenalkan ke publik menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 12 Januari lalu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Patrick Kluivert resmi diperkenalkan ke publik menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 12 Januari lalu.
Pengenalan Kluivert menjadi pelatih anyar skuad Garuda hanya berselang satu pekan dari PSSI mengumumkan memecat Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025.
Banyak rumor yang beredar bahwa penunjukkan eks pemain Timnas Belanda itu memang sudah direncanakan sejak lama.
Kluivert pun membeberkan bahwa dirinya mengenal Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memang sudah lama, akan tetapi untuk proses negosiasi hingga deal menjadi pelatih skuad Garuda dikatakannya baru dalam beberapa pekan terakhir ini.
“Izinkan saya cerita soal penunjukan saya sebagai coach. Saya sudah lama berkontak dan kenal dengan Erick. Dari dulu kalau ketemu, kami membahas sepakbola, tapi tidak pernah ada omongan soal jadi pelatih Timnas,” kata Kluivert dalam pengenalannya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
“Dalam beberapa minggu terakhir, baru ada pembicaraan soal ketersediaan saya sebagai pelatih. Lalu negosiasi untuk tanda tangan kontrak, tidak berlangsung lama. Jadi itu yang ingin saya klarifikasi,” terangnya.
Setelah resmi menjadi juru racik skuad Garuda, Kluivert dihadapkan dengan beban berat, meneruskan kinerja Shin Tae-yong – membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia kini berada di peringkat ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Empat laga sisa masih sangat berpeluang mengantarkan Jay Idzes CS tampil di Piala Dunia 2026 secara langsung ataupun ke putaran keempat.
Untuk itu, dalam persiapan menuju ke periode Maret nanti, yang mana ada dua laga, kontra Australia dan Bahrain, Kluivert mulai menjalin komunikasi dan memantau para pemainnya yang kini tengah sibuk memperkuat klubnya masing-masing.
“Semua orang tahu betapa pentingnya 2 pertandingan lain, jadi kita punya 4 laga yang terasa seperti final dalam waktu singkat. Jadi kami harus fokus membawa Indonesia berlatih dengan baik,” ujar eks pemain Barcelona tersebut.
“Seperti yang saya bilang, ada beberapa pemain yang sudah sering main di klub, ada yang belum, jadi penting bagi kami membuat pemain ada di level yang sama, bukan hanya dalam hal fisik maupun pikiran. Kami harus memastikan semua pemain benar-benar fit secara fisik maupun mental,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.