Manuver di Deadline Transfer: Arsenal Dikejar Waktu Buru Penyerang, Kejutan AC Milan Lepas Morata
Pergerakan klub top Eropa jelang ditutupnya bursa transfer kian menarik. Arsenal dikejar waktu buru penyerang hingga kejutan AC Milan lepas Morata.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan klub top Eropa jelang ditutupnya bursa transfer musim dingin kian menarik. Arsenal dikejar waktu berburu penyerang hingga kejutan AC Milan melepas Alvaro Morata.
Tak kurang dari beberapa hari lagi, jendela transfer musim dingin 2025 secara resmi akan segera ditutup.
Jika melihat timeline, mayoritas deadline transfer pemain kompetisi top Eropa ditutup pada Minggu (2/2/2025) dinihari.
Salah satu klub yang masih dinanti hasil dari pergerakan senyapnya ialah Arsenal yang butuh sosok pemain baru.
Diketahui, tim asuhan Mikel Arteta butuh beberapa pemain baru demi memperkuat skuadnya bersaing di jalur juara.
Posisi gelandang tengah, winger hingga penyerang nomor sembilan menjadi pos yang ingin diperkuat Arsenal.
Dari berbagai opsi yang ada, posisi penyerang menjadi sektor yang paling membuat Arsenal fokus untuk saat ini.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain: Arsenal Ditolak Aston Villa, Al Nassr Menggila Cari Striker Anyar

Bagaimana tidak, kehilangan Gabriel Jesus pada sisa kompetisi musim ini karena cedera ACL, membuat Arsenal minim opsi di lini serang.
Melihat komposisi skuad yang ada, hanya Kai Havertz saja yang menjadi satu-satunya opsi lini serang Arsenal.
Menariknya, Havertz sebenarnya bukanlah sosok penyerang murni, namun ia seakan dipaksa bermain di lini depan.
Meskipun tampil apik mengawal lini depan Arsenal, Havertz jelas tidak bisa bermain setiap laga dan butuh pesaing.
Ditambah, tuntutan besar mengarah ke Arteta yang diharapkan bisa segera mempersembahkan gelar bagi Arsenal.
Maka, kehadiran sosok penyerang tajam sangat dinanti Arteta dalam skuad Arsenal di paruh musim kedua ini.
Hanya saja, mencari bomber maut pada jendela transfer musim dingin tak semudah membalikkan telapan tangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.