TRIBUNNEWS.COM - Performa ciamik yang diperlihatkan PSIM Yogyakarta dalam mengarungi Liga 2 2024/2025 kini akan segera membuahkan hasil yang selama ini diimpikan.

Sejarah emas yang selama ini diidamkan sudah berada di depan mata tim berjuluk Laskar Mataram tersebut.

PSIM kini butuh beberapa langkah lagi saja untuk mengakhiri penantian lamanya bisa kembali ke kasta teratas sepak bola Indonesia.

Ya, PSIM terhitung sudah hampir 17 tahun lamanya tidak pernah lagi bermain di liga teratas tanah air, lantaran harus berkutat di kasta kedua.

Sejak terdegredasi pada tahun 2008, yang kala itu ada perubahan format kompetisi menjadi Liga Super Indonesia.

PSIM harus rela berkompetisi di Liga 2 hingga musim ini yang terhitung menjadi tahun ke-17.

Sudah beberapa kali, PSIM sebenarnya hampir saja bisa kembali menembus kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Hanya, nasib baik seringkali tidak berpihak kepada PSIM lantaran gagal di babak play-off ataupun perempat final.

Kini, PSIM punya kesempatan besar untuk bisa mengakhiri penantian 17 tahun untuk kembali berkompetisi di Liga 1.

Setelah menyegel tiket perempat final dengan menempati posisi kedua di Grup B dengan koleksi 29 poin.

Performa PSIM kian menyala ketika memasuki 8 besar, di mana kemenangan demi kemenangan berhasil diraih.

Dalam tiga laga beruntun di babak grup, PSIM sukses menyapu bersih semua laga dengan kemenangan brilian.

Kemenangan dengan catatan cleansheet mewarnai perjalanan sempurna PSIM di fase grup babak 8 besar Liga 2.

Deltras Sidoarjo (0-1), PSPS Pekanbaru (1-0) dan Persiraja Banda Aceh (2-0) berhasil dilibas habis oleh PSIM.