4 Laga Final Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Struick Siap Rebut 3 Poin di Sydney
Kata Rafael Struick jelang melawan Australia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (20/3), Timnas Indonesia ingin rebut 3 poin di Sydney.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

TRIBUNNEWS.COM - Awal tahun 2024, Timnas Indonesia mencatatkan sejarah karena untuk pertama kalinya lolos ke babak gugur Piala Asia.
Ya, Timnas Indonesia mampu lolos dari babak penyisihan grup dan melaju ke babak 16 besar. Tapi sayangnya, skuad Garuda yang ketika itu dibesut Shin Tae-yong harus berhadapan dengan Australia.
Timnas Indonesia dihajar Australia empat gol tanpa balas. Meskipun begitu, permainan Rafael Struick dan kolega cukup meyakinkan dan sempat memberikan tekanan di awal pertandingan.
Mantan pemain Ado Den Haag yang kini berseragam Brisbane Roar itu bahkan hampir mencetak gol sebelum Australia melakukannya.

Waktu berlalu, Timnas Indonesia kembali dipertemukan dengan Australia. Kali ini dalam ajang yang lebih bergengsi, kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada pertemuan pertama di SUGBK, Rafael Struick dan kolega menunjukkan progres yang luar biasa. Terlepas dari apapun itu permasalahan yang dihadapi Australia dengan skuadnya.
Buktinya, Timnas Indonesia mampu menahan imbang Australia dengan skor kacamata alias 0-0.
Baca juga: Hasil Australia vs Timnas Indonesia Bisa Untungkan Jepang Lolos ke Piala Dunia 2026 Lebih Dini
Bagi Rafael Struick, perjalanan tersebut adalah proses kedewasaan Timnas Indonesia. Tim yang 'mungkin' tidak diunggulkan namun nyatanya saat ini mampu menunjukkan taringnya di hadapan para raksasa Asia.
Arab Saudi pun sudah merasakan jadi korbannya dengan menelan kekalahan 2-0.
"Kami bermain di Piala Asia dan kalah 4-0, tapi itu adalah awal dari proses ini," kata Rafael Struick dalam wawancaranya dengan AFC.
"Saat kami bertanding berikutnya, skor 0-0 di kualifikasi Piala Dunia dan, sejujurnya, saya pikir itu hasil yang adil."
"Itu bukan permainan terbaik kami, dari kedua pihak. Mendapatkan satu poin dari pertandingan itu merupakan hasil yang baik bagi kami," sambungnya.
Melawan Australia memang tidak mudah. Jika dilihat di atas kertas melalui ranking FIFA, keduanya terpaut jauh.
Materi pemain? Itu yang akan membedakan untuk pertandingan yang akan berlangsung pada 20 Maret di Sydney nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.