TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lenovo tetap mempertahankan kepemimpinannya dalam pasar PC global sejak mencapai kesukseannya pada Q1 FY13 (April - Juni) dengan pangsa pasar sebesar 16,7%.

Setidaknya informasi ini dimabil dari IDC. Pada Q2 FY14 (Juli – September), Lenovo sukses mencatatkan pangsa pasar global sebesar 20%. Pada kuartal yang sama, Lenovo Indonesia untuk pertama kalinya sukses mengungguli para pesaing menjadi vendor PC No. 1 di Indonesia dengan rekor pangsa pasar sebesar 20,1%.

Rajesh Thadani, Country General Manager, Lenovo Indonesia ,menegaskan ketika pasar PC Indonesia secara keseluruhan terus menunjukkan tren penurunan, pangsa pasar Lenovo justru tumbuh sebesar 4,5 poin dari kuartal sebelumnya dan 6,6 poin dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan strategi model bisnis “Protect & Attack” serta investasi Lenovo dalam produk dan pemasaran telah terbukti.

Berdiri sejak tahun 1984 sebagai perusahaan dengan nama Legend, awalnya Lenovo didirikan di Beijing oleh Liu Chuanzi dengan 10 orang insinyur dan modal 200.000 Yuan. Kata Lenovo sendiri berasal dari kata “Le” yang diambil dari kata Legend dan “novo” yang berarti “baru” dalam bahasa latin dan bahasa China berarti “kreativitas”.

Divisi PC berdiri pada taun 1994. Pada tahun yang sama terdaftar di bursa saham di Hong Kong untuk pertama kalinya dengan nama Legend Hong Kong dan mulai membangun jaringan distribusi serta retailnya. Pada tahun 2004, nama perusahaan secara resmi berubah dari “Legend Group Limited” menjadi “Lenovo Group Limited” dan pada tahun 2005 Lenovo membeli divisi PC IBM.

Dalam rentang waktu dari tahun 2008 - 2012, Lenovo banyak melakukan akusisi terhadap beberapa perusahaan TI terkemuka, seperti Medion, membangun perusahaan patungan (joint venture) dengan NEC, serta beberapa kesepakatan dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan TI terkemuka lainnya sehingga menjadikan Lenovo salah satu perusahaan yang masuk dalam jajaran perusahaan Fortune Global 500.

Rajesh juga menambahkan, di segmen Consumer, Lenovo kembali mencapai rekor pangsa pasar sebesar 21,6% atau naik sebesar 8,2 poin dari tahun lalu dan 5.5 poin dari kuartal sebelumnya. Angka penjualan ke konsumen yang sangat baik di bulan Agustus dan September jelas sekali telah membantu Lenovo dalam meraih keberhasilan. Harapannya, tren ini akan terus berlanjut karena kinerja di bulan pertama Q3 menunjukkan hasil yang sangat baik.

Untuk segmen SMB, pangsa pasarnya sebesar 19,8%. Lenovo telah menjadi vendor No. 1 di segmen SMB selama 7 kuartal berturut-turut. Selain itu, dengan integrasi segmen Large Enterprise ke dalam SMB, Lenovo berkeyakinan bahwa segmen ini akan tetap tumbuh menjadi pemimpin mutlak di Pasar SMB Indonesia.

Di sektor Key Account (tidak termasuk SMB), Lenovo akhirnya sukses meraih pangsa pasar tertinggi sejak Q1 FY13. Menurut IDC, pada Q2 FY14, Lenovo meraih rekor pangsa pasar 13,3%, naik 5,1 poin dari tahun lalu dan naik 3 poin dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa strategi Lenovo dalam melakukan penyederhanaan dan fokus pada Top Account telah bekerja dengan baik.

"Tak hanya naik dalam hal penjualan tapi juga keuntungan. Kami memiliki penjualan yang kuat di Q3, sehingga Lenovo yakin berada dalam posisi yang siap untuk melanjutkan strategi ‘attack’ di pasar ini. Di segmen bisnis enterprise, dengan integrasi IBM x86, Lenovo telah menjadi perusahaan server No. 3 di dunia dan pemain server x86 No. 2 di Indonesia," ujar Rajesh dalam rilisnya.