TRIBUNNEWS.COM – Samsung dikabarkan sedang menggarap smartphone bersistem operasi Windows Phone 8.1. Bahkan saat ini sistem operasi tersebut sudah masuk ke dalam masa uji kestabilan.

Garapan tersebut merupakan upaya perusahaan Korea Selatan ini untuk mewujudkan Windows Phone murah. Mereka menarget agar perangkat genggam tersebut dapat dirilis sebelum 2015 berakhir.

Namun, rencana yang masih belum dikonfirmasi ini seakan punya syarat. Samsung dan  Microsoft harus berdamai terlebih dahulu.

"Samsung sudah menjalankan pilot program untuk menguji kestabilan piranti lunak Windows 8.1 pada perangkat genggam. Mereka tertarik untuk mempromosikan perangkat genggam Windows," terang pegawai Samsung yang menolak disebutkan namanya, seperti dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (13/1/2015).

Windows Phone bukan hal baru bagi raksasa elektronik Korea Selatan ini. Sebelumnya mereka pernah merilis smartphone ATIV SE yang mengadopsi OS Windows. Namun kemudian Microsoft dan Samsung berseteru karena masalah royalti.

Microsoft bahkan menggugat Samsung supaya membayarkan 6,9 juta dollar AS. Jumlah tersebut merupakan bunga / denda akibat Samsung terlambat membayar royalti senilai 1 miliar dollar AS.

Royalti itu adalah buah perjanjian Samsung dengan Microsoft terkait penjualan perangkat Android oleh Samsung. Perseteruan tersebut sempat membuat Samsung menahan niat memproduksi Windows Phone baru. Kini, pengguna tinggal menunggu. Bila kedua perusahaan tersebut berdamai dan menghentikan gugatan, maka Windows Phone terbaru Samsung diprediksi akan muncul pada kuartal tiga 2015. (Yoga Hastyadi Widiartanto)