Intel Santai Saja Bila Apple Berpaling ke Pabrikan Prosesor Lain
Muncul kabar bahwa pabrikan berlogo buah apel itu bakal beralih menggunakan prosesor berbasis teknologi ARM di desktop dan laptop bikinannya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Sejak 2005, komputer Mac besutan Apple telah menggunakan prosesor bikinan Intel. Kini, muncul kabar bahwa pabrikan berlogo buah apel itu bakal beralih menggunakan prosesor berbasis teknologi ARM di desktop dan laptop bikinannya.
Menanggapi informasi tersebut, CEO Intel Brian Krzanich mengaku tidak khawatir. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC minggu lalu dia mengatakan bahwa Intel memiliki hubungan yang "kuat" dengan Apple.
"Apple akan selalu memilih pemasok (hardware) yang bisa memberikan kapabilitas tertinggi untuk membangun inovasi," katanya sebagaimana dikutip dari The Inquirer, Selasa (20/1/2015).
"Jadi, tiap kali bangun tidur, saya meyakinkan bahwa para pelanggan kami, baik Apple, Lenovo, Dell, atau yang lain bakal medapat pasokan komponen yang paling kompetitif," lanjut Krzanich.
Meski demikian, Krzanich tidak menjelaskan apa persisnya yang menjadi keunggulan prosesor Intel dibanding ARM. Dia juga tidak menyuarakan bantahan soal kemungkinan Apple beralih menggunakan prosesor ARM.
Apple sebelumnya pernah mengganti prosesor yang dipakai di komputer Macintosh dari IBM Power PC menjadi menggunakan chip Intel.
Analis KGI Securities Ming-Chi Kuo belakangan memprediksi bahwa hal serupa akan kembali berulang. Menurut dia, kali ini Apple akan beralih dari Intel ke ARM. Pernyataan Kuo ditanggapi serius oleh banyak pihak karena dia dikenal bisa memberikan perkiraan yang akurat mengenai langkah Apple.
Selentingan bahwa Apple akan mengganti prosesor Mac sendiri sebenarnya bukan hal baru. Kabar serupa pernah beredar pada 2012 lalu, tetapi hingga kini belum terwujud.