Motorola Sesumbar Pamor Samsung Bakal Meredup Seperti BlackBerry
Motorola perlahan mulai bangkit tercatat berhasil menjual 10 juta unit smartphone pada kuarter empat lalu
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Motorola sempat menjadi salah satu pemain besar di industri ponsel di era 2000an. Bersama-sama dengan Nokia dan Sony Ericsson, Motorola merajai pangsa pasar ponsel dunia dengan seri Razr-nya yang legendaris.
Namun, setelah dunia memasuki era smartphone, pamor Motorola pun perlahan meredup dan sempat dua kali berpindah pemilik, dari Google kini menjadi Lenovo.
Berbekal seri populer seperti Moto X, Moto G, Moto E, Motorola perlahan mulai bangkit tercatat berhasil menjual 10 juta unit smartphone pada kuarter empat lalu, naik 118% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sesumbar usai kebangkitannya itu, COO Motorola Rick Osterloh berkata kalau pemimpin pasar ponsel dunia saat ini, Samsung, akan turun pamor dan bernasib serupa dengan Nokia dan BlackBerry.
"Setiap tujuh tahun sekali, mereka yang berada di puncak akan hilang. Kita sedang melewati satu fase tersebut di mana orang-orang mulai menyadari kalau Anda tidak butuh membayar 600 dollar pada ponsel flagship untuk mendapatkan pengalaman yang baik." Ujar Rick pada Forbes.
Rick juga sedikit bercerita tentang fokus Motorola saat masih dimiliki oleh Google dan kini Lenovo. Pada saat masih dimiliki oleh Google, Motorola hanya fokus pada 10 negara saja di Amerika Utara, Eropa, dan Amerika Latin, sedangkan saat ini Motorola akan mengembangkan sayap lebih lebar lagi ke 50 negara dan berencana untuk masuk di 10-15 negara lagi tahun ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.