Alat Ini Bisa Mengetahui Keaslian KTP
Penyalahgunaan ataupun pemalsuan KTP oleh pihak yang tidak bertanggung jawab bisa menimbulkan masalah dan kerugian
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Verifikasi keaslian Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan data.
Penyalahgunaan ataupun pemalsuan KTP oleh pihak yang tidak bertanggung jawab bisa menimbulkan masalah dan kerugian.
Contohnya di bidang perbankan, seseorang memalsukan identitas saat mengajukan pinjaman ke bank.
Apabila hal ini tidak terdeteksi sejak awal, maka akan menyulitkan penagihan dan berpotensi merugikan bank.
Oleh karena itu, diperlukan alat yang bisa membaca dan memastikan keaslian KTP.
Apalagi, saat ini sudah digunakan KTP elektronik (KTP-el) yang sebelumnya disebut e-KTP.
Menyadari pentingnya verifikasi keaslian pada KTP-el untuk berbagai kegiatan perusahaan maupun organisasi, PT Datascrip sebagai The One Stop Business Solution menghadirkan Pembaca KTP-el yang diproduksi oleh PT Len Industri (Persero).
Produk Pembaca KTP-el Len adalah produk yang pertama yang mendapatkan Sertifikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Senin, 20 Januari 2015 lalu.
Pembaca KTP-el merupakan alat untuk membaca dan memverifikasi data pribadi penduduk yang tersimpan pada chip KTP-el.
Dengan menggunakan Pembaca KTP-el, KTP-el dapat diverifikasi untuk menjamin bahwa KTP-el tersebut dipergunakan sebagaimana mestinya oleh pemegangnya yang berhak.
Pembaca KTP-el mampu menampilkan data yang tersimpan dalam KTP-el pada layar yang menyertainya serta melakukan verifikasi terhadap pemegangnya, tanpa perlu terhubung dengan perangkat lain.
Selain itu, pembaca KTP-el juga mampu mengirimkan data yang telah terbaca ke komputer dengan sambungan kabel USB. Informasi yang terdapat pada KTP-el yang telah terverifikasi dapat dimanfaatkan sebagai data entry pada sistem yang lain dengan menggunakan koneksi USB, tanpa input manual lagi.
Aplikasi pendukung Pembaca KTP-el dapat digunakan secara langsung maupun dengan API (Application Programmable Interface) sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang terhubung dengan back-end system pengguna.
Alat ini bisa dioperasikan secara offline sehingga memudahkan aktivitas operasional yang membutuhkan verifikasi data KTP elektronik di setiap instansi.