Rencana Asus Salip Smartfren di Pasar Smartphone Indonesia
Di pasaran Indonesia, berdasarkan data IDC yang sempat dipamerkan Asus beberapa waktu lalu, pabrikan tersebut memang menduduki peringkat ketiga
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Smartphone besutan Asus kini sudah memiliki produk penerus bernama Zenfone 2. Acara peluncurannya digelar di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Zenfone 2 yang memiliki empat varian yang berbeda ini akan mulai memasuki pasaran Indonesia pada pertengahan Mei mendatang.
Smartphone Android Lollipop ini dijual di kisaran harga Rp 2,7 juta hingga Rp 4,5 juta, lebih mahal dibanding seri sebelumnya yang dibanderol antara Rp 1,1 juta hingga Rp 3,1 juta pada saat peluncuran.
Kendati demikian, Juliana optimis target ambisius 2015, yaitu 8 juta unit smartphone, yang berkali lipat lebih tinggi dibanding penjualan tahun lalu itu bakal tercapai. Menurut IDC, sepanjang tahun 2014 lalu mengkapalkan sekitar 1,4 juta smartphone.
"Kalaupun tidak tercapai 8 juta, setidaknya 6 juta lah...kami optimis, soalnya tahun 2013 itu penjualan smartphone Asus masih ribuan," kata Juliana.
"Hanya dalam tiga kuartal (tahun 2014), kami naik ke peringkat ketiga pabrikan smartphone terbesar Indonesia," lanjutnya.
Di pasaran Indonesia, berdasarkan data IDC yang sempat dipamerkan Asus beberapa waktu lalu, pabrikan tersebut memang menduduki peringkat ketiga tangga vendor smartphone sepanjang 2014 dengan pangsa 12,5 persen.
Urutan kedua dan pertama masing-masing ditempati Smartfren dan Samsung yang masing-masing memiliki pangsa pasar 12,6 persen dan 24,8 persen.
Juliana meyakini Asus bakal segera menyalip Smartfren menjadi pabrikan smartphone terbesar kedua di Indonesia. "Tahun lalu itu selisihnya sudah tipis, hanya ribuan unit," pungkas dia.
Mengenai penjualan smartphone Asus, kontribusi terbesar, menurut Juliana, berasal dari seri Zenfone yang menyumbang porsi 90 persen. Sisanya diisi oleh ponsel high-end seri Padfone.