TRIBUNNEWS.COM – Apple merilis laporan keuangan untuk kuartal kedua tahun fiskal 2015. Dalam kuartal yang berakhir pada Maret lalu ini, pabrikan gadget asal AS tersebut kembali mencatat penjualan tinggi untuk iPhone dengan jumlah mencapai 61 juta unit.

Sebagaimana dirangkum dari Techcrunch, Selasa (28/4/2015), angka itu naik sekitar 40 persen dari 43,7 juta iPhone yang terjual di kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan Apple pun terdongkrak 27 persen dari 45,65 miliar dollar AS setahun lalu menjadi 58,01 miliar dollar AS.

Kontribusi terbesar untk pendapatan Apple pada kuartal ini disumbang oleh Tiongkok, di mana Apple mencatat kenaikan pendapatan year-over-year sebesar 71 persen. Untuk petama kalinya, pendapatan dari wilayah Tiongkok tercatat melewati pasaran Eropa.

"Semua hal di Tiongkok terlihat sangat bagus," kata CEO Apple Tim Cook dalam konferensi pasca publikasi laporan keuangan. "Kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai di sana dan akan terus berinvestasi di negara tersebut.

Di tengah-tengah kenaikan penjualan iPhone, hal sebaliknya justru terjadi pada tablet iPad yang penjualannya tercatat kembali menurun dari 16,4 juta unit setahun lalu menjadi 12,6 juta uni.

Penurunan penjualan iPad telah terjadi selama lima kuartal berturut-turut. Sebabnya disinyalir berkaitan dengan perbedaan pola pembelian tablet dibanding smartphone, di mana pemilik tablet cenderung tidak terlalu sering melakukan upgrade.