Solusi ZTE iCity Public Safety untuk Keamanan Publik
ZTE Corporation memamerkan solusi ZTE iCity Public Safety untuk keamanan publik di Anjungan Pantai Losari
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ZTE Corporation memamerkan solusi ZTE iCity Public Safety untuk keamanan publik di Anjungan Pantai Losari, mulai 3 Mei sampai 8 Mei 2015.
ZTE melakukan uji coba atau trial untuk salah satu solusinya, komunikasi trunking ZTE iLTE GoTa 4G, yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan manajemen keamanan publik di Makassar.
Solusi ini yang diperkenalkan ini cocok digunakan suatu kota yang berkembang pesat, untuk menghadapi permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin rumit, yang memberikan tantangan tersendiri bagi pemerintahan daerah.
Solusi ini akan secara efektif merespon keadaan darurat yang tiba-tiba terjadi atau tidak diharapkan, misalnya kebakaran di lokasi perumahan padat, serangan geng motor, kecelakaan lalu lintas dan lainnya, sistem komunikasi yang lebih baik tentu sangat dibutuhkan.
Dengan begitu, komunikasi dan informasi antara lokasi kejadian dan pusat komando bisa terkoordinasi dengan baik dan dapat melakukan pengiriman bala bantuan secara efisien.
“Solusi ZTE iLTE GoTa 4G dapat diterapkan di area praktikal di pemerintahan Makassar, seperti di Pusat Respon Situasi atau Care Respond Center," kata Wang Jun Peng, Head of Sales Department, Government & Enterprise, ZTE Indonesia, Senin (4/5/2015).
Solusi ini dapat membantu pusat tersebut untuk mengkoordinir layanan dan mobilitas antara pemadam kebakaran, ambulans, polisi, dan layanan publik lainnya.
Solusi ZTE iCity Public Safety saat ini digunakan di lebih dari 40 negara dan wilayah. Solusi ini dianggap sebagai solusi keamanan publik terintegrasi yang paling komprehensif, menurut laporan Keamanan Publik Terintegrasi dari firma analis Frost & Sullivan di bulan Oktober 2012.
"Selanjutnya, solusi keamanan publik ZTE akan semakin intelijen, mobile dan kooperatif, dan akan memainkan peran integral dalam menjaga stabilitas sosial serta memajukan pembangunan sosial," katanya.