TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cantik. Itu impresi kali pertama saat berkenalan dengan Microsoft Lumia 540 Dual SIM. Perangkat anyar yang dirilis Microsoft Device Indonesia baru-baru ini memang tampil beda dari para pendahulunya.

Cantik dan tampil beda di sini merujuk pilihan material yang membungkusnya. Meski bermaterial plastik, tapi punggung dan tepi perangkat dengan bentangan layar seluas 5 inci ini seperti terbuat kristal bening dan mengkilat layaknya batu akik.

Poin ini membuat Lumia 540 Dual SIM menambah kesan premium. Hanya muncul kekhawatiran kesan itu lama-lama pudar lantaran bagian punggung ini sangat rentan terhadap goresan. Begitu sudah banyak goresan di belakangnya, kelihatan bakal ‘kumuh’.

Seperti saudara-saudaranya yang lain, Lumia 540 Dual SIM juga konsisten hadir dengan warna-warna genit. Sekilas, perangkat seharga Rp 1,9 juta ini seperti barang mainan. Dengan kelir warna-warna pastel, perangkat ini justru menjadi identitas tersendiri bagi pemiliknya.

Lumia 540 Dual SIM cukup mantap digenggam serta mudah dioperasikan dengan satu tangan. Lagi pula dimensi fisiknya pas dan terasa kesat saat dipegang. Padahal sempat mengira perangkat yang belum dilengkapi konektivitas 3G LTE ini bakal licin mengingat penampakannya yang mengesankan terbuat dari kristal. Eh, tapi bobotnya berasan berat.

Layar IPS-nya sudah mengusung resolusi 720 x 1280 pixel. Standarlah untuk kelas budget phone. Untung tak ada keluhan soal keterangan, ketajaman, dan kejernihan layarnya. Plusnya lagi tetap nyaman dipandang meski dilihat di bawah terik matahari.

Cuma ada minusnya nih. Siap-siap saja modali screen guard biar layarnya enggak gampang kegores mengingat belum dilengkapi Gorilla Glass.

Performa

Kinerja Lumia 540 Dual SIM mengandalkan prosesor Qualcomm Snapdragon 200 1.2 Ghz dan RAM 1 GB. Tak usah khawatir dengan besaran RAM yang segitu mengingat sistem operasi Windows Phone terkenal efisien dibanding Android yang haus RAM. Tambahan lagi, enggak bikin boros baterai.

Maka itu, kapasitas removable battery sebesar 2.200 mAh bukan isu penting. Terbukti lho, daya hidup perangkat ini bisa sampai lima hari dalam posisi stand by dengan satu SIM saja yang aktif. Ngecas baterainya juga enggak pakai lama. Cukup tempelkan kabel cas-casan ke sumber listrik selama 2,5 jam kalau ingin baterai terisi penuh.

Yang mengejutkan, Lumia 540 Dual SIM ini berjalan di OS Windows Phone 8.1 Update 2. Padahal saudara-saudaranya yang lain seperti Lumia 930 maupun Lumia 730 hanya tercantum OS Windows Phone 8.1 Update. Enggak ada buntut angka 2-nya.

Kamera

Lumia selama ini dikenal sebagai perangkat dengan kemampuan kamera yang mumpuni. Bagaimana dengan Lumia 540 Dual SIM? Secara umum, hasil jepretan dari kamera belakangnya yang beresolusi 8 megapikel dengan LED flash bisa dibilang lumayan kalau enggak mau disebut istimewa.

Selfie? Kamera depannya yang 5 megapixel dengan wide angle siap mengakomodir kebutuhan selfie baik sendirian atau jamaah. Semua bisa ditampung dalam satu jepretan. Cuma saat digunakan untuk merekam video, hasilnya sedikit lebih tinggi dari versi VGA yang di kisaran 640 X 480.

Kesimpulan

Sejatinya Lumia 540 Dual SIM hanya ada peningkatan minor saja dibanding pendahulunya, Lumia 535. Pembeda yang paling kentara dari sisi tampilan fisik, resolusi layar yang lebih besar, kamera lebih oke, kapasitas batrei, dan sistem operasi terbaru.

Sedangkan dari segi harga, selisih keduanya di rentang Rp 200-400 ribu. Nah, bagi mereka yang sensitif dengan budget mungkin lebih memilih Lumia 535. Beda dengan golongan yang ingin tampil up to date, bisa jadi condong ke Lumia 540 Dual SIM.