TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akhirnya Sony Mobile Indonesia membuka tabir banderol keluarga Xperia Z5, Rabu (4/11/2015). Flagship Sony itu bakal dilego mulai Rp 8 jutaan. Rinciannya, Xperia Z5 bakal dijual dengan harga Rp 10 juta.

Sementara itu, Xperia Z5 Compact akan dijual dengan harga Rp 8 juta. Keduanya dijanjikan untuk hadir pada pekan ini. Sony hanya memasarkan Xperia Z5 versi dual SIM. Sedangkan Xperia Z5 Compact versi satu kartu SIM.

Seperti keluarga Xperia Z Seris, Sony tetap mengedepankan kemampuan kamera. Di perangkat terbaru ini, keluarga Z5 mendapatkan sentuhan improvement dengan dibenamkannya kamera 23 megapiksel.

Uniknya, Sony Mobile bekerja sama dengan tim engineer divisi kamera Sony Alpha demi menghadirkan hasil jepretan berkualitas tinggi.

”Keluarga Sony Xperia Z5 menggunakan teknologi autofokus super cepat dari kamera Alpha yang kecepatannya mencapai 0,03 detik,” kata Jason Smith, Director and Market Head di Sony Mobile Communications Indonesia.

Wajar jika Smith mengklaim keluarga Xperia Z5 sebagai perangkat dengan kamera terbaik yang pernah ada. ”Perangkat ini mampu men-zoom gambar hingga lima kali dengan kualitas yang tidak berubah,” tekannya.

Xperia Z5 mengusung layar 5,2 inci dan Z5 Compact 4,6 inci. Layar Z5 sudah mendukung Full HD 1080 piksel, sedangkan Z5 Compact dirasa cukup dengan tampilan 720 piksel.

Dalemannya, kedua perangkat itu dilengkapi dengan SOC Snapdragon MSM8994 Snapdragon 810 1,5 GHz octa-core 64-bit. Adapun RAM yang dimiliki Xperia Z5 sebesar 3 GB, sementara itu Xperia Z5 Compact memiliki RAM 2 GB.

Selain itu, ada fitur andalan lain berupa sensor pemindai sidik jari yang diletakkan di tombol power di sisi perangkat. Keduanya berjalan di sistem operasi Android 5.1 Lollipop.

Kedua perangkat tersebut juga memiliki perbedaan dari segi baterai, di mana Z5 punya baterai 2.900 mAh dan Z5 Compact memiliki baterai 2.700 mAh.‎ Meski memiliki baterai yang berbeda, kemampuannya dikatakan sama-sama mumpuni.

"Dalam Stamina Mode, Xperia Z5 mampu hidup selama dua hari. Itu yang dibutuhkan konsumen," pungkas Smith.