TRIBUNNEWS.COM – Google memangkas harga minimum untuk membeli aplikasi dan produk dalam aplikasi (in-app) di Play Store. Pemotongan harga ini khusus berlaku untuk negara-negara berkembang.

Salah satunya Indonesia. Sebelumnya, harga minimum untuk pembelian aplikasi adalah Rp 12.000. Kini harga minimum menjadi Rp 3.000.

Kebijakan baru ini diharapkan dapat menggenjot penjualan aplikasi di Play Store, sebagaimana dilaporkan Techcrunch, Kamis (19/11/2015).

Sebab, menurut laporan Google, daya beli pengguna Andorid di Asia atas aplikasi berbayar masih sangat minim. Padahal, jumlah penggunaAndroid paling banyak tersebar di kawasan Asia.

"Setiap pasar memiliki tantangan dan kesempatan yang beragam. Untuk negara berkembang, kami menurunkan harga minimum pembelian aplikasi agar semakin mudah diakses," kata perwakilan Google.

Sebelumnya, pemangkasan harga minimum aplikasi Android telah diterapkan pada pertengahan 2015 di India. Selama periode pengujian tersebut, penjualan aplikasi di India dinyatakan meningkat.

Dinilai berhasil, kebijakan itu pun diboyong ke 17 negara lainnya. Selain Indonesia dan India, berlaku juga antara lain di Vietnam, Thailand, Filipina, Malaysia, Brasil, Peru, Meksiko dan Afrika Selatan.