ZTE Blade A711 Dilengkapi Sensor Sidik Jari tapi Banderol Rp 2 Jutaan
Blade A711 didukung oleh prosesor octa-core 1.5GHz 64bit Qualcomm® Snapdragon™ 615 dan GPU Adreno 405
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ZTE Blade A711 akhirnya diluncurkan. Dengan sejumlah fitur premium, berbahan metal, dan harga yang dipasarkan di kelas dua juta, Blade A711 menciptakan standar baru perangkat bersensor sidik jari.
Menargetkan mereka yang ingin memiliki smartphone yang dapat membawa mereka ke dunianya hanya dengan satu sentuhan jari. 3 fitur utamanya adalah sensor sidik jari multi fungsi, kamera dengan teknologi NeoVision 5.0, dan prosesor octa-core 64bit Qualcomm® Snapdragon™ 615.
“Dengan peluncuran Blade A711 ini pula, ZTE merealisasikan konsistensinya dalam meluncurkan produk smartphone inovatif berfitur premium namun terjangkau, dengan fokus memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi penggunanya,” ujar Eric Chan, Managing Director PT. ZTE Indonesia, for Mobile Device BY.
Blade A711 hadir dengan teknologi sensor sidik jari multi fungsi yang berfungsi untuk membuka kunci layar atau menjalankan 5 aplikasi tertentu yang dapat diaktifkan dengan 5 jari berbeda, termasuk untuk mengambil foto.
Blade A711 didukung oleh prosesor octa-core 1.5GHz 64bit Qualcomm® Snapdragon™ 615 dan GPU Adreno 405, sehingga menghasilkan performa grafik 40% lebih baik, kinerja proses 100% lebih baik dan 30% lebih hemat daya dibandingkan dengan prosesor 32bit.
Selain itu Blade A711 telah menggunakan layar 5.5 inci Full HD 1080p 401ppi, teknologi suara DTS, dan baterai 3000mAh. Semakin mengukuhkan Blade A711 sebagai smartphone kelas dua juta-an yang memberikan pengalaman berbeda secara keseluruhan