Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Bridestory, E-commerce yang Bikin 'Baper' Soal Pernikahan

Dikurasi langsung oleh Bridestory, 100 vendor itu dibagi menjadi 19 kategori, meliputi di antaranya dekorasi, fotografi, undangan, busana, dan souveni

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Bridestory, E-commerce yang Bikin 'Baper' Soal Pernikahan
TRIBUNNEWS.com/Rendy Sadikin
Bridestory Fair, pameran yang diadakan oleh e-commerce Bridestory di Sheraton Grand Jakarta. 

"Iya, datang ke pameran seperti ini, bikin kita 'baper' (Baca: bawa perasaan) ingin segera menikah," tutur wanita dengan rambut sebahu ini.

Soal Bridestory

Sebagai e-commerce, Bridestory didirikan pada April 2015 dan telah menjadi sarana penghubung bagi calon pengantin dan vendornya.

Pihak Bridestory mengklaim lebih dari 500 ribu calon pengantin mengakses situs www.bridestory.com, setiap bulannya.

Tak hanya itu, Bridestory juga mengklaim sebagai pemilik dari salah satu jaringan wedding Instagram terbesar di dunia.

Menurut Kevin, Bridestory ini dirintis memang untuk memenuhi kebutuhan dan memudahkan bagi masyarakat yang hendak menikah.

"Karena itulah kami memberanikan diri memilih konsep 'wedding', ketika e-commerce lain mengambil jalur lebih umum dan mainstream," ujar Kevin.

Berita Rekomendasi

Lalu, apa yang harus dilakukan jika vendor ingin bergabung dengan e-commerce Bridestory?

"Silakan tulis company profile-nya di situs kami, nanti untuk proses selanjutnya akan kami kurasi atau seleksi," ujar Kevin.

Selain mengajak vendor bergabung, Kevin mengatakan pihaknya juga 'berburu' vendor jika memang ada yang sesuai dengan visi misi dari Bridestory.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas