Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Lenovo Peringatkan Pemerintah Soal Ponsel Black Market

Kondisi tersebut dinilainya merugikan vendor ponsel dan konsumen karena ponsel yang masuk tanpa izin resmi tidak dijamin oleh pihak pemegang merk

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Lenovo Peringatkan Pemerintah Soal Ponsel Black Market
TRIBUNNEWS/DANANG SETIAJI
Acara peluncuran Lenovo VIBE K4 Note di Jakarta, Rabu (23/3/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebelum ponsel terbaru Lenovo Vibe K4 Note resmi masuk pasaran Indonesia pada Rabu lalu.

Ponsel itu lebih dahulu beredar melalui jalur tak resmi di penjual retailer online.

Hal itu diungkap oleh Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R. Suhadi, saat berbicara dalam peluncuran Vibe K4 Note di Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Ditemui usai acara, Adrie mengeluhkan maraknya peredaran gadget ilegal yang biasa disebut barang black market (BM) itu di pasaran Indonesia.

Kondisi tersebut dinilainya merugikan vendor ponsel dan konsumen karena ponsel yang masuk tanpa izin resmi tidak dijamin oleh pihak pemegang merk terkait di Tanah Air.

Padahal, menurut dia, vendor ponsel selama ini telah berupaya memenuhi ketentuan pemerintah soal pemasaran produk, termasuk aturan soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

"Kami maunya pemerintah lebih ketat (mengawasi peredaran ponsel BM). Soalnya dengan TKDN ini kan kami investasi di Indonesia, jadi kami harap pemerintah perketat import ilegal,” ujar Adrie.

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas