Program Daur Ulang iPhone Bikin Apple Kumpulkan 1 Ton Emas
Kemana perginya iPhone dan komputer Mac bekas yang sudah tak terpakai?
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Kemana perginya iPhone dan komputer Mac bekas yang sudah tak terpakai?
Daripada menjadi sampah beracun di tempat pembuangan, Apple memilih untuk mendaur ulang produk-produk elektronik bikinannya melalui program daur ulang.
Konsumen bisa mengunjungi Apple Store atau menghubungi perusaahaan tersebut secara online untuk menyerahkan gadget atau komputer Apple yang sudah tak terpakai.
Beberapa model tertentu juga bisa ditukar-tambah dengan perangkat baru.
Hasilnya? Dalam laporan Environmental Responsibility terbarunya, Apple menyatakan telah berhasil mendaur ulang sepanjang 2015, termasuk emas sebesar 2.204 pon atau hampir 1 ton.
Business Insider mencatat bahwa logam emas yang kumpulkan Apple lewat recycling itu nilainya mencapai 39,5 juta dollar AS atau lebih dari Rp 520 miliar.
Dengan kata lain, program daur ulang ini ibaratnya “tambang emas” baru bagi Apple.
Tapi dari mana datangnya emas tersebut? Logam mulia ini memang lazim digunakan di perangkat elektronik lantaran sifatnya yang mudah menghantar listrik dan tak mudah berkarat.
Menurut Fairphone, grup aktivis yang berfokus pada rantai distribusi elektronik, smartphone rata-rata menyimpan bahan emas seberat 30 miligram yang tersebar di komponen-komponen internal seperti papan sirkuit.
Meski sedikit, jumlahnya akan berlipat-lipat apabila smartphone (dan komputer) yang didaur ulang jumlahnya sangat banyak.
Apple juga memproduksi arloji pintar Watch versi mewah yang berlapis emas.
Tapi kecil kemungkinan perangkat ini sudah banyak diserahkan ke program recycle mengingat umurnya yang relatif masih muda dan banderol mahal mencapai ratusan juta rupiah.
Selain emas, Apple turut mendulang bahan-bahan lain dari gadget dan komputer bekasnya, termasuk baja, plastik, kaca, aluminium, tembaga, timah, seng, perak, dan nikel.
Berat keseluruhan material-material ini mencapai lebih dari 27.000 ton.