4 Kebiasaan yang Sebaiknya Anda Hindari di Facebook
Tak semua orang bermain Candy Crush atau permainan sosial lainnya.
Editor: Choirul Arifin
Bagi Anda yang ingin menolak ajakan bermain game secara otomatis,
3. Jadi alat kampanye yang terlalu sering
Pernahkan Anda membuka Facebook dan menemukan linimasa Anda penuh dengan status, foto, atau tautan tulisan yang mencaci atau memuji calon pemimpin serta partai politik tertentu?
Keadaan ini biasanya muncul menjelang pemilihan umum. Teman-teman Facebook yang tadinya diam, mendadak jadi cerewet dan memenuhi linimasa Anda dengan caci dan puji itu.
Kondisi yang seperti ini tidak menyenangkan. Sebab Facebook yang tadinya dipakai untuk sarana komunikasi dan hiburan, malah berubah jadi alat kampanye.
Bila memang mendukung sikap politik tertentu, sebaiknya lakukan dengan wajar di dunia nyata. Tak perlu mengunggah dukungan atau cacian secara beruntun di Facebook. Tak perlu mengubah akun Anda jadi mesin kampanye.
4. Terlalu banyak unggah foto anak
Berbagai tingkah bayi memang lucu dan menggemaskan. Tapi jangan sampai Anda mengunggah terlalu banyak foto anak Anda, segemas apa pun itu.
Jangan menganggap ini sebagai larangan untuk mengunggah foto anak Anda. Cukup takar saja kadarnya. Anda tak perlu memotret setiap detik kegiatan sang bayi dan mengunggahnya ke dalam album online.
Tak semua orang bisa menikmati album foto tersebut, dan sudah tentu ada yang bosan ketika melihatnya muncul setiap hari.
Sebagai variasi, cobalah dokumentasikan bagaimana perubahan Anda dari seorang mahasiswa atau mahasiswi menjadi ayah atau ibu bagi anak-anak.
Sumber: Digital Trends
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.