Populasi Instagram Tembus 500 Juta Pengguna
Dalam tiga bulan setelah debutnya di toko aplikasi iOS, aneka filter retro di Instagram berhasil menarik minat sejuta pengguna iPhone.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Instagram telah berkembang pesat sejak pertama meluncur enam tahun lalu.
Pada Selasa (21/6/2016) kemarin, layanan photo sharing itu mengumumkan telah berhasil mengumpulkan 500 juta pengguna.
Seperti dirangkum dari Phone Arena, Rabu (22/6/2016), sebanyak 300 juta dari angka tersebut merupaan pengguna aktif harian yang rutin membuka layanan tersebut setiap hari.
“Komunitas kami juga terus menjadi lebih global, sebanyak 80 persen berasal dari luar Amerika Serikat,” sebut Instagram dalam sebuah posting blog berisi pengumuman.
Dulu, dalam tiga bulan setelah debutnya di toko aplikasi iOS, aneka filter retro di Instagram berhasil menarik minat sejuta pengguna iPhone.
Instagram berkembang makin pesat setelah dirilis di platform Android pada April 2012.
Pada waktu yang hampir berbarengan, layanan yang didirikan oleh Kevin Systrom ini diakuisisi oleh Facebook dengan nilai mencapai 1 miliar dollar AS.
Instagram menambah fitur video sharing berdurasi 15 detik pada pertengahan 2013. Durasi video tersebut kemudian diperpanjang menjadi semenit pada Maret 2016.
Belakangan Instagram banyak melakukan perubahan kontroversial. Logo ikonik yang bertahun-tahun akrab dengan pengguna dirombak menjadi bentuk baru yang lebih sederhana.
Yang terbaru, urutan posting yang muncul di linimasa pengguna kini tak lagi diatur kronologis secara real time, melainkan disusun berdasar relevansi oleh sebuah algoritma khusus yang mirip dengan Facebook.