TRIBUNNEWS.COM – Microsoft mengonfirmasi tablet 2-in-1 Surface 3 yang dirilis satu tahun yang lalu, akan berhenti diproduksi pada akhir tahun ini.

Apakah ini pertanda Microsoft akan meninggalkan pasar tablet 2-in-1 murah?

Dikutip dari situs ZDNet, Minggu (26/6/2016), juru bicara Microsoft mengatakan, "Persediaan (Surface 3) sekarang sudah sedikit dan kami tidak akan memproduksi peranti Surface 3 lagi."

Surface 3 adalah tablet murah, alternatif dari versi high-end-nya, Surface Pro 3 yang ditujukan bagi pengguna yang memiliki dana terbatas dan tidak membutuhkan fungsi laptop secara penuh.

Penghentian produksi biasanya diikuti dengan peluncuran model baru, namun nampaknya hal itu tidak berlaku bagi tablet 2-in-1 Microsoft.

Peranti 2-in-1 terbaru yang dirilis Microsoft ialah Surface Pro 4 dan Surface Book yang keduanya dikenalkan pada Oktober 2015 lalu. Semenjak itu, tidak ada lagi pembaruan di lini tablet 2-in-1 Microsoft.

Namun demikian, Microsoft biasanya membuat pengumuman di setiap akhir tahun, namun pengumuman itu diramalkan hanya untuk lini tablet high-end Surface Pro.

Apakah Microsoft benar-benar memutuskan untuk menghentikan lini Surface kelas menengah ke bawah? Belum bisa dipastikan.

Yang pasti saat ini Microsoft tidak memiliki banyak tawaran produk tablet hemat daya dengan prosesor murah yang bisa menggantikan Surface 3.