Motorola Tuding Galaxy Note 7 Hasil Jiplakan
Tuduhan itu dilontarkan melalui akun Twitter Motorola cabang Amerika Serikat @Moto_USA, sebagaimana dilaporkan PhoneArena dan dihimpun KompasTekno.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Samsung meluncurkan flagship teranyar Galaxy Note 7 pada awal Agustus lalu.
Ponsel penyokong produktivitas itu digadang-gadang bakal mendulang kesuksesan serupa dengan Galaxy S7 yang dirilis Februari lalu.
Di tengah puji-pujian yang mengiringinya, Note 7 kini harus menelan tudingan tak mengenakkan.
Vendor kompetitornya, Motorola, mengindikasikan salah satu teknologi yang tersemat pada Note 7 adalah hasil jiplak.
Tuduhan itu dilontarkan melalui akun Twitter Motorola cabang Amerika Serikat @Moto_USA, sebagaimana dilaporkan PhoneArena dan dihimpun KompasTekno, Jumat (19/8/2016).
Lebih spesifik, teknologi comotan yang dimaksud adalah layar "Always On" atau layar selalu menyala. Teknologi ini memungkinkan layar Note 7 tetap menampilkan informasi jam, notifikasi, dan telepon masuk meski dalam keadaan padam.
Sebelumnya, Always On juga sudah terpatri pada Galaxy S7 dan S7 Edge. Entah mengapa fitur ini baru dipermasalahkan pada lini Note.
Terlepas dari itu, Motorola memang lebih dulu menampilkan fitur yang berfungsi sama dengan Always On pada Moto X keluaran 2013. Untuk Motorola, fitur itu dinamai "Active Display".
Meski demikian, Motorola bukanlah yang pertama memakai teknologi itu. Pada 2011, Nokia sudah menggunakannya pada lini N9. Fitur itu kemudian diimplementasikan pada seri Lumia buatan Microsoft dengan nama "Glace Screen".
Belum jelas apakah tudingan Motorola via Twitter akan dibawa ke meja hijau atau tidak. Samsung pun belum berkomentar soal ini.