Mau Baterai Awet? Hindari Bikin Stres Ponsel
Baterai yang di-charge ulang, baik baterai smartphone, tablet, atau laptop, memiliki batas usia berbeda-beda.
Editor: Fajar Anjungroso
Namun, perlu Anda ketahui bahwa pasokan daya ke batu baterai perangkat elektronik harus stabil.
Menghubungkan satu kepala charge dengan banyak kabel akan membuat aliran daya tak stabil, bisa tiba-tiba kecil atau tiba-tiba besar.
Jika pun Anda harus terpaksa menggunakan alat charge dengan kabel bayak, pastikan Anda membeli aksesori itu dari brand yang kualitasnya sudah teruji.
Ketiga, perhatikan temperatur saat nge-charge.
Temperatur dalam ruangan sekitar 20 derajat celcius atau 70 derajat fahrenheit adalah kondisi terbaik untuk mengisi ulang baterai perangkat elektronik.
Jangan mengisi ulang baterai di bawah 0 derajat celcius atau di atas 45 derajat celcius.
Kondisi demikian bisa serta-merta merusak fungsi batu baterai secara permanen.
Lebih baik Anda membiarkan ponsel mati karena kehabisan daya daripada harus mengisinya di tengah temperatur ekstrem.
Keempat, hindari stres fisik perangkat
Menjatuhkan atau membanting perangkat elektronik tak cuma membuat fisiknya lecet.
Performa baterai yang tersemat di dalam ponsel juga bisa terpengaruh.
Pasalnya, tamparan keras dapat membuyarkan atau mengeroposkan kandungan kimia yang tersimpan dalam baterai.
Kelima, jangan lama-lama tinggalkan perangkat dalam kondisi baterai penuh.
Jika Anda ingin bepergian dan harus meninggalkan perangkat elektronik dalam waktu lama, pastikan baterai yang Anda tinggalkan tak penuh.