Ponsel Samsung Rp 2 Jutaan Rajai Penjualan di ASEAN
IDC memprediksi, smartphone dengan harga di bawah Rp 2 juta akan terus mendominasi pasaran Asia Tenggara.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Firma riset pasar IDC mencatat jumlah pengapalan smartphone di wilayah Asia Tenggara yang mencakup Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam mencapai 28 juta unit pada kuartal-II 2016.
Sebanyak 68 persen dari jumlah itu disumbang oleh smartphone kategori "murah" dengan harga di bawah Rp 2 juta.
"Beberapa model yang paling laku di segmen ini adalah Galaxy J1 Mini dari Samsung, Oppo Neo 5, dan Asus Zenfone Go," ujar analis pasar Client Devices Research IDC Asia/ Pacific, Jensen Ooi, seperti tertulis dalam keterangan, Kamis (1/9/2016).
Dari segi merek, Samsung adalah pemain paling dominan di Asia Tenggara dengan pangsa pasar mencapai kisaran 20 persen.
Setelahnya menyusul berturut-turut, Oppo, True (operator seluler di Thailand), Asus, dan Lava. Untuk kali pertama, Oppo melesak ke posisi kedua terbesar.
Pada kuartal berikutnya, IDC memprediksi, smartphone dengan harga di bawah Rp 2 juta akan terus mendominasi pasaran Asia Tenggara.
Namun, permintaan atas smartphone dengan harga antara Rp 2 juta dan di bawah Rp 3,3 juta (250 dollar AS) akan mengalami peningkatan.
"Vendor akan menggenjot handset dengan spesifikasi lebih baik yang harganya sedikit lebih tinggi. Komsumen akan bersedia membeli demi pengalaman memakai yang lebih baik," imbuh Ooi.