Rayakan Oktoberfest 2016, SGU Gelar Kompetisi Game Seru Antar-SMA Se-Jabodetabek
Kompetisi ini mengangkat tema "Indonesia Untuk Dunia" dan bertujuan mengasah kreativitas peserta kalangan anak SMA yang menyukai program komputer.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Menyambut Oktoberfest 2016, Swiss German University menggelar SGU Days, sebuah ajang memperkenalkan Swiss German University dari dekat ke kalangan calon mahasiswa baru dengan mengundang para siswa Sekolah Menengah Atas di Jabodetabek yang ingin melanjutkan kuliah.
SGU Days kali ini digelar Sabtu (1/10/2016) lalu dan dibuka langsung oleh Kho I Eng, Kepala Studi Fakultas IT SGU.
Menurut Kho, kegiatan semacam ini tidak hanya meningkatkan kreativitas mahasiswa, tapi juga sebagai pemicu kebangkitan teknologi Indonesia.
"Selain untuk mengenalkan SGU pada siswa SMA, SGU Days bertujuan agar Indonesia lebih dilirik sebagai industri teknologi yang maju," katanya.
Yang membuat SGU Days tahun ini terasa seru adalah hadirnya kompetisi membuat aplikasi game "Game A-Thon".
Kompetisi ini mengangkat tema "Indonesia Untuk Dunia" dan bertujuan mengasah kreativitas peserta kalangan anak SMA yang menyukai program komputer.
Menurut James Purnama, dosen IT sekaligus dosen pembina kegiatan ini, kompetisi semacam ini yang pertama kali diselenggarakan di SGU Days. Kegiatan terbagi dalam dua rangkaian.
Rangkaian pertama adalah workshop ke semua sekolah dimulai sejak Agustus hingga akhir September ke 25 sekolah. Hasilnya, sekitar 575 siswa menyatakan minat mengambil studi program komputer.
Kompetisi membuat aplikasi game diikuti 40 tim. Satu tim terdiri 3 peserta. Mereka datang dari berbagai SMA di Jabodetabek. Diantaranya, SMAK Anglo, SMA Al Izhar, SMA Tunas Muda, SMA Tarakanita, SMAK 2 Penabur dan beberapa sekolah lainnya.
Penjurian dilakukan oleh para ahli di bidangnya yang berasal dari alumni-alumni SGU dan mengacu pada kriteria orisinalitas karya dan tema yang diangkat.
"Jadi penilaiannya dilihat dari keaslian membuat game-nya. Game bukan jiplakan ataupun meniru karya orang lain," kata James.
Penjurian juga didasarkan pada perancangan dan fungsinya yang harus mengacu tema "Indonesia untuk Dunia".
Kompetisi ini akan mengambil juara 1,2 dan 3 serta juara favorit yang dinilai dari berapa banyak jumlah download game yang di-upload pada Google Play Store.
Kata James, pihak panitia telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik untuk para pemenang yang akan diumumkan pada 8 Oktober 2016 mendatang.