Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Pas Mau Beli Ponsel, Ini yang Sering Orang Indonesia Tanya

Tiap orang punya preferensi berbeda-beda soal smartphone. Ada tipe loyalis merek tertentu yang enggan membeli produk keluaran vendor lain.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Pas Mau Beli Ponsel, Ini yang Sering Orang Indonesia Tanya
KOMPAS IMAGES
Sentra perdagangan ponsel di Roxy Mas, Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiap orang punya preferensi berbeda-beda soal smartphone. Ada tipe loyalis merek tertentu yang enggan membeli produk keluaran vendor lain.

Ada juga yang membeli smartphoneberdasarkan keunggulan pada salah satu spesifikasi. 

Misalnya saja pecinta selfie yang menganggap indikator ponsel bagus harus memiliki fitur kamera depan dengan software beautificationberkualitas tinggi.

Sementara itu, bagi penggemar musik, spesifikasi audio perangkat tentu menjadi perhatian khusus.

Terlepas dari perbedaan konsep ideal sebuah smartphone di mata masing-masing orang, ada tiga hal yang paling sering ditanyakan orang Jakarta sebelum membeli smartphone. 

Setidaknya begitu menurut penuturan beberapa pedagang ponsel di ITC Roxy Mas. Pusat belanja elektronik itu dikenal sebagai yang terbesar di Indonesia. Lantas, apa saja tiga hal itu? 

Pertama, harga ponsel. Bukan rahasia bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar ponsel Android berspesifikasi tinggi dengan harga miring. 

Berita Rekomendasi

Biasanya, ponsel tersebut diproduksi oleh vendor China, seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, dan ZTE. Nanin (38) yang berjualan di lantai satu ITC Roxy Mas mengatakan, lini Xiaomi paling laku di lapaknya karena harganya murah. 

"Orang kalau nanya langsung 'yang 2 jutaan ada nggak?'," kata Nanin pada KompasTekno beberapa saat lalu. 

Nanin mengaku lapaknya sempat cuti menjajakan ponsel Xiaomi karena maraknya razia ponsel ilegal alias Black Market beberapa bulan lalu.

Sekarang situasi dikatakan mulai kondusif sehingga Nanin dan rekan-rekannya berani menjual lini Xiaomi, meski yang belum resmi masuk ke Tanah Air. 

Agung (43) yang berjualan tepat di samping lapak Nanin berpendapat sama. Menurut dia, pembeli kurang berminat dengan ponsel yang dibanderol di atas Rp 5 jutaan. 


"Kalau Samsung paling laku seri J-nya. Kalau yang seri S dan Note kan mahal, di sini jarang banget yang cari," ia menuturkan. 

Kedua, kapasitas RAM. Setelah pembeli dikasih beberapa pilihan ponsel dengan harga Rp 2 jutaan hingga Rp 5 jutaan, pertanyaan selanjutnya adalah besaran RAM. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas