Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Jawaban Kenapa Baterai Smarphone Berpotensi Meledak

Para ahli kini mendorong industri smartphone untuk mengganti baterai berbahan litium dengan bahan yang lebih aman.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jawaban Kenapa Baterai Smarphone Berpotensi Meledak
The Verge/Brian Green
Samsung Galaxy Note 7 yang jadi penyebab Southwest Airlines 994 batal lepas landas. 

"Baterai dioptimasi agar Anda tidak melakukan charge terlalu cepat, jika Anda melakukan hal ini Anda akan membentuk piringan lithium di baterai."

Karena alasan ini pula charging baterai memerlukan waktu yang lama.

Masalah lain yang dapat menyebabkan hubungan arus pendek di antaranya adalah lubang  kecil di logam yang terbentuk saat proses produksi, atau lubang kecil saat membungkus, atau yang terjadi saat baterai di-charge beberapa kali, karena materinya memang bisa mengembang dan berkontraksi.

"Proses manufakturnya saat ini sudah lebih baik dibandingkan 10-15 tahun lalu," kata Prof Grey.

Meskipun demikian, pembungkus baterai yang menggabungkan sel baterai, yang befungsi membangkitkan tenaga, juga dapat menimbulkan masalah, dan hal ini biasa terjadi.

Contohnya baterai berisi 12 sel yang biasa dipakai di laptop.

"Semakin banyak sel-nya, maka semakin besar kemungkinan mengalami kegagalan," tambahnya.

Berita Rekomendasi

"Masih muncul sejumlah kecacatan, tetapi jumlahnya semakin sedikit. Ini adalah tantangan, karena baterai itu banyak yang diproduksi," kata Grey.

Hal yang perlu diperhatikan

Ada sejumlah gejala yang mengisyaratkan sebuah baterai akan mati, kata salah satu karyawan Geek Squad, situs yang memberikan pedoman perbaikan gadget.

"Kadang-kadang baterai akan mulai membengkak sebelum benar-benar mati, karena sel bagian dalamnya meledak," demikian disebutkan di situs mereka.

"Tetapi pembengkakan ini tidak selalu terjadi. Terkadang, pertandanya juga perangkat akan terasa lebih hangat daripada biasanya," imbuhnya.

Geek Squad menyarankan untuk membuang atau mengganti baterai yang menunjukkan tanda-tanda seperti di atas.
(Reska K. Nistanto/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas