Lahirkan Technopreneur Muda Bertalenta Global Melalui Ajang IWIC
Sebanyak 34 peserta menjadi juara pada IWIC 10 dari total 3.592 proposal yang diterima
Penulis: Eko Sutriyanto
Indosat Ooredoo berharap IWIC akan terus berkembang demi mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
"Kami yakin IWIC akan mampu menjadi salah satu langkah awal bagi generasi muda dalam pengembangan ide-ide terkait dunia digital agar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Alex.
Sejak diluncurkan pada April 2016 lalu, jumlah proposal yang masuk meningkat dari tahun sebelumnya.
Tahun lalu IWIC menerima 3.173 proposal, 1.738 proposal pada 2014, dan 667 proposal di tahun 2013. Adapun total proposal ide yang telah diterima IWIC selama sepuluh tahun mencapai 10.703.
IWIC juga menyajikan beberapa konten kompetisi yang spesial, salah satunya adalah menghadirkan kategori spesial untuk wanita.
Jumlah proposal ide dan aplikasi pada kategori spesial woman & girls meningkat dari tahun lalu.
"Salah satu pilar dari program-program CSR kami adalah mampu meningkatkan jumlah wanita yang terhubung dengan internet dan tahun ini kami mendapatkan peningkatan angka peserta wanita yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Alex.
IWIC 10 telah melewati serangkaian event sejak diluncurkan, di antaranya roadshow kampus dan komunitas developers, kids hackathon, developer hackathon, developers challenge, serta enterpreneurship bootcamp selama dua hari.
Salah satu pemenang IWIC tahun lalu, Hardian Prakasa, penemu aplikasi Temu Jasa, juga berpartisipasi di Tech In Asia Conference di Tokyo, Jepang, pada 6-7 September lalu.
Selain memamerkan karyanya, dia juga mendapat ilmu dengan menghadiri conference serta mengikuti speed dating dan networking dengan developer serta investor dari berbagai negara.