Penjual di OLX Bisa Menangkan Tiket Gratis Liburan ke Singapura Plus Uang Saku, Begini Caranya
Penjual di OLX berkesempatan mendapat tiket gratis untuk liburan ke Singapura dari AirAsia lewat program 'Bekas Jadi Liburan'.
Editor: Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjual barang bekas lewat situs jual beli online OLX kini tak hanya mendatangkan keuntungan finansial. Penjual di situs web ini juga berkesempatan mendapat tiket gratis untuk liburan ke Singapura dari AirAsia lewat program 'Bekas Jadi Liburan'.
"Program ini merupakan lanjutan payung program sebelumnya, yaitu 'Bekas Jadi Apapun'. Untuk program ini kami bekerja sama dengan AirAsia," kata Chief Executive Officer OLX Indonesia, Daniel Tumiwa, saat membuka acara penandatanganan kerja sama OLX dan AirAsia di kantor OLX, Menara Sentraya, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2016).
Selama program berlangsung, mulai dari 17 November 2016 sampai 19 Desember 2016, penjual dapat mengumpulkan poin dari tiap penjualan di situs web OLX. Pemenang akan ditentukan lewat akumulasi perolehan nilai poin.
Hadiah yang ditawarkan program 'Bekas Jadi Liburan' ini adalah masing-masing dua tiket pesawat AirAsia dari dan ke Jakarta-Singapura untuk delapan pemenang. Selain gratis tiket, tiap pemenang akan dibekali uang saku sebesar Rp 2 juta.
Melalui program tersebut, menurut Daniel, pengguna OLX maupun masyarakat Indonesia pada umumnya, diharapkan semakin terdorong untuk memanfaatkan barang bekas, terutama saat merencanakan liburan bersama keluarga.
"Masyarakat Indonesia sekarang kan sudah cukup cerdik dalam memperhitungkan kebutuhan hidupnya," ucap Daniel.
Dia pun memberikan contoh dirinya sendiri. Pengalamannya menjual barang bekas, jika dihitung-hitung, bisa mendatangkan keuntungan hingga jutaan rupiah. Hasil penjualan ini kemudian dapat menambah dana liburan keluarga.
"Saya kan punya anak empat. Banyak sekali barang tidak terpakai di rumah, seperti televisi, hoverboard, atau sepeda," tutur Daniel.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Marketing officer OLX Indonesia, Edward Kilian Suwignyo, turut mengutarakan tujuan program tersebut. Menurut dia, yang paling utama adalah terjadi perubahan kebiasaan di masyarakat.
"Mereka jadi mengerti bahwa untuk mencapai ambisi (termasuk berlibur) bisa dicapai dengan cara lebih mudah," kata Edward.
Adhis Anggiany Putri S/Kompas.com