Empat Bank di Australia Ini Memboikot Aplikasi Apple Play
Dengan Apple Pay, pembayaran barang atau jasa cukup hanya dengan menggesekkan perangkat ke terminal pembayaran contactless.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY- Era pembayaran tanpa uang tunai alias cashless secara digital rupanya membuat sejumlah bank di Australia khawatir.
Empat bank Australia bersikeras untuk bernegosiasi dengan Apple Inc atas layanan pembayaran digital mobile yakni Apple Pay.
Para bankir ingin Apple dikenai biaya tambahan untuk transaksi yang dilakukan via Apple Pay.
Empat bank Australia yang menggugat layanan Apple Pay adalah Commonwealth Bank of Australia, Westpac Banking Corp, National Bank of Australia dan Bendigo & Adelaide Bank.
Keempat bank mengancam akan memboikot layanan Appel Pay selama tiga tahun sampai menemukan kesepakatan negosiasi. Reuters melaporkan, Bank di Australia berpendapat ada ketidakseimbangan dari layanan yang diberikan Apple Pay.
Apple Pay memungkinkan penggunanya seperti mendapat kartu kredit.
Dengan Apple Pay, pembayaran barang atau jasa cukup hanya dengan menggesekkan perangkat ke terminal pembayaran contactless.
Nah, bank memprotes ada ketidakadilan biaya dari teknologi pembayaran yang ditawarkan Apple.
Seperti dilansir Bloomberg, perbankan Australia tengah berupaya memperkuat posisi negosiasi dengan Apple.
Konsorsium bank akan terus berjuang bernegosiasi dengan Apple hingga keputusan akhir dari Komisi Persaingan dan Konsumen Australia pada Maret 2017.
Mereka khawatir meluasnya penggunaan kartu pembayaran contacless di Australia membuat Apple merebut pasar pembayaran mobile Negara Kanguru ini.
Saat ini, pembayaran secara tunai di Australia terus turun. Warga Australia kini makin banyak meninggalkan penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran.
Konsumen saat ini beralih ke metode pembayaran elektronik, terutama untuk transaksi yang lebih kecil.
Dikutip dari ABC, sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2016 volume transaksi kartu pembayaran di Australia mencapai 6,9 miliar.