TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah sebelumnya berhasil meluncurkan program Bizzy Select sebagai solusi e-Katalog dan e-Procurement bagi perusahaan, Bizzy.co.id sebagai pusat grosir online untuk perusahaan dengan harga grosir bertingkat, yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan untuk segmen UKM & korporasi, kembali menghadirkan inovasi terbaru yaitu Bizzy Benefits.

Hermawan Sutanto, Chief Commercial Officer dan Co-founder Bizzy.co.id menjelaskan bahwa Bizzy Benefits adalah fitur tambahan dari Bizzy Select yang telah diluncurkan bulan Oktober 2016 lalu.

“Bizzy Benefits merupakan portal Employee Purchase Program pertama di Indonesia, dihadirkan bagi perusahaan yang ingin memberikan tambahan employee benefit kepada karyawannya sehingga mereka bisa belanja secara online kebutuhan pribadi dengan harga grosir diskon korporasi,” dalam keterangan persnya, Jumat (2/12/2016).

Menurut Hermawan, Bizzy Benefits memberikan keuntungan tambahan baik untuk perusahaan dan karyawan tanpa perlu investasi dari perusahaan. Bizzy akan memberikan secara gratis sistem portal Employee Purchase Program yang bisa dipersonalisasi dengan logo perusahaan, dimana employee benefit ekstra ini akan bisa meningkatkan retensi karyawan.

Upaya untuk meningkatkan retensi karyawan ini penting dilakukan mengingat generasi Milenial di Indonesia diperkirakan sudah mulai mendominasi kelas pekerja kerah putih mulai tahun 2016 ini dan memberikan tantangan retensi karyawan bagi Departmen Sumber Daya Manusia.

Para karyawan dari generasi Milenial ini selalu ingin mendapatkan manfaat lebih, seperti gaji lebih tinggi, cuti lebih banyak, dan sebagainya. Sangat krusial bagi perusahaan untuk menyeimbangkan antara ekspektasi tinggi para karyawan dari generasi Milenial dengan kemampuan perusahaan yang mungkin tidak selalu bisa memberikan kenaikan gaji tinggi.

“Untuk itulah Bizzy menghadirkan Bizzy Benefits agar perusahaan bisa memberikan benefit lebih bagi karyawannya untuk mendapatkan penghematan lebih dengan belanja pribadi dan keluarga dengan diskon korporasi. Tambahan benefit yang khusus tersedia untuk karyawan aktif diyakini akan meningkatkan retensi karyawan generasi milenial,” kata Hermawan.

Bizzy Benefits yang bisa diakses melalui www.bizzy.co.id/benefits ini memberikan tiga keunggulan utama bagi para pesertanya. Keunggulan pertama adalah harga lebih hemat dengan diskon korporasi dan cara pembayaran yang lebih mudah.

Bizzy Benefits menyediakan barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga yang dipublikasi di pasaran, bahkan lebih murah dibandingkan di katalog umum Bizzy.co.id, sehingga karyawan bisa lebih berhemat. Bizzy Benefits juga menyediakan pilihan cara pembayaran dengan kartu kredit atau via menu transfer rekening bank.

Keunggulan kedua adalah gratis ongkos kirim. Dengan Bizzy Benefits, karyawan bisa belanja dengan gratis ongkos kirim dan tanpa perlu khawatir tentang pengiriman barang karena alamat kantor sudah terdaftar secara otomatis menjadi alamat tujuan pengiriman belanjaan.

Sedangkan keunggulan ketiga adalah kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja online dengan pilihan produk yang sangat beragam. Bizzy menyediakan lebih dari 60.000 produk pilihan berkualitas di katalog Bizzy Benefits, sehingga belanja berbagai kebutuhan kini lebih nyaman, cepat dan efisien.

Bizzy Benefits menghadirkan berbagai barang baik untuk keperluan pribadi atau keluarga mulai dari kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng hingga kebutuhan elektronik rumah tangga seperti televisi atau kulkas.

Sebagai salah satu pelanggan premium Bizzy yang telah menggunakan fitur Bizzy Benefits, Lingga Madu, Co-Founder dan CEO SaleStock.com menjelaskan pengalaman perusahaannya, "Dengan memanfaatkan Bizzy Benefits, karyawan kami bisa lebih nyaman berbelanja baik kebutuhan pribadi maupun keluarga secara online sekaligus mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan harga ritel, sehingga mereka bisa berhemat untuk kebutuhan keluarga mereka. Fitur ini memberikan manfaat lebih bagi karyawan dan keluarga, khususnya bagi karyawan generasi milenial, tanpa perlu adanya investasi dari perusahaan.”