Layanan Telkomsel, XL, dan Tri Masih Berfungsi Usai Gempa di Aceh
Telkomsel menyediakan layanan telepon gratis dan fasilitas charge ponsel gratis di sekitar Kantor Pemda Pidie Jaya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait dengan peristiwa gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (7/12/2016), tiga operator seluler Telkomsel, XL, dan Tri menyatakan masih dapat melayani pelanggan.
"Saat ini secara umum kondisi jaringan Telkomsel masih dapat melayani pelanggan, sekalipun beberapa BTS tidak dapat beroperasi secara maksimal akibat pasokan listrik yang terbatas," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati.
Menurut Adita, untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik itu, Telkomsel mengerahkan sebanyak 43 unit mobile genset sebagai backup. Hal ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan layanan kepada pelanggan.
Selain itu, Telkomsel menyediakan layanan telepon gratis dan fasilitas charge ponsel gratis di sekitar Kantor Pemda Pidie Jaya.
Sementara keterangan resmi yang didapat KompasTekno dari XL Axiata mengatakan bahwa sebanyak dua BTS mereka tidak berfungsi. Alasannya, tidak adanya pasokan listrik dari PLN setempat.
"Di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, XL memiliki total 33 BTS yang masih beroperasi dan tetap dapat digunakan oleh masyarakat," tulis XL dalam keterangan resminya.
Beberapa BTS milik operator seuler Tri juga dilaporkan sempat tidak aktif karena alasan yang sama.
"Kami tetap mengupayakan BTS tersebut tetap aktif dengan pengadaan pasokan listrik dari baterai dan genset," tulis Tri.
Adapun di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Tri memiliki total 50 BTS yang masih beroperasi dan tetap dapat digunakan oleh masyarakat.
Baik Telkomsel, XL, dan Tri, ketiganya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana gempa bumi ini.
Gempa bumi melanda Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sekitar pukul 05.05 WIB, Rabu (7/12/2016). Gempa terpusat di Kabupaten Pidie Jaya, yang bertetangga dengan Kabupaten Bireuen, Aceh.
Gempa bermagnitudo 6,5 SR itu mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka, serta saat ini masih ada yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang roboh.
Belum bisa dihitung berapa jumlah korban pastinya.
(Reska K. Nistanto/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.