Masa Depan Pemilik Jam Pebble Usai Dicaplok Fitbit
Segala kekayaan intelektual Pebble akan menyatu seutuhnya dengan Fitbit, bersama dengan mayoritas timnya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Pasca dicaplok produsen wearable Fitbit, pabrikan smartwatch Pebble menyatakan berhenti beroperasi sebagai suatu entitas perusahaan.
Segala kekayaan intelektual Pebble akan menyatu seutuhnya dengan Fitbit, bersama dengan mayoritas timnya.
Padahal, dalam kurun empat tahun memasarkan produk smartwatch, Pebble sesumbar telah menjual dua juta unit ke pelanggan. Lantas bagaimana nasib mereka?
Startup asal California, AS, tersebut cuma bisa memperingati penggunanya bahwa fungsi dan kualitas layanan pada produk-produk Pebble bisa menurun di masa depan.
Dukungan garansi Pebble sendiri tak lagi tersedia, Kamis (8/12/2016) dari blog resmi Pebble.
Pada saat performa produk Pebble menurun, barangkali pengguna harus beralih ke produk teranyar Fitbit.
Pebble menegaskan pengalaman pengguna dengan produk-produk buatannya tak akan hilang meski perusahaannya sudah tak eksis.
Pasalnya, rata-rata anggota tim Pebble memang pindah ke keluarga Fitbit. Dengan begitu, ciri khas produk-produk Pebble sejatinya tak akan hilang begitu saja bersama dengan tutup usia perusahaan.
"Karena bergabung dengan tim Fitbit, pengalaman pengguna Pebble akan terus berlanjut," begitu pernyataan resmi Pebble.
(fatimah kartini bohang/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.