Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Simpan Foto Syur di Smartphone sama Saja Undang Risiko

Dengan intensitas penggunaan yang tinggi, pernahkah kita berpikir telah menggunakan smartphone dengan cara yang aman?

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Simpan Foto Syur di Smartphone sama Saja Undang Risiko
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Dewan memotret rekannya menggunakan ponsel sebelum dimulainya Sidang Paripurna Dalam Rangka Sidang Tahunan MPR RI 2016 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016). Sejumlah Anggota Dewan memanfaatkan momen Sidang Tahunan ini untuk berfoto bersama dan juga mengabadikan momen-momen penting. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Dengan intensitas penggunaan yang tinggi, pernahkah kita berpikir telah menggunakan smartphone dengan cara yang aman?

Baik menghadapi ancaman dari bahaya di dunia nyata maupun maya.

Sebuah firma asuransi, Protect Your Bubble, seperti dikutip dari Phone Arena (Minggu, 2/2/2014), merilis daftar 10 kegiatan yang melibatkan smartphone yang berisiko bagi penggunanya. Apa saja kegiatan tersebut?

1. Tidak menggunakan "password"

Riset yang dilakukan Protect Your Bubble menunjukkan bahwa 62 persen pengguna smartphone tidak memproteksi perangkatnya dengan password. Bahkan, 33 persen pengguna smartphone rentan terhadap pencurian data.

2. "Auto sign-in"

Kesalahan kedua yang berisiko adalah dengan mengaktifkan fitur sign-in secara otomatis terhadap akun-akun penting, seperti perbankan. Selain itu, menyimpan password dalam smartphone juga banyak dilakukan pengguna, sekitar 32 persen.

Berita Rekomendasi

3. Foto "syuuur"

Sebanyak 20 persen pengguna usia remaja ternyata mengirim foto mereka yang tanpa busana melalui pesan messaging atau mengunggahnya ke internet. Adapun 17 persen dari penerima foto syur tersebut biasanya meneruskan foto yang diterimanya ke orang lain.

4. "E-mail" jebakan

Pencurian data juga bisa terjadi jika seseorang mengeklik tautan link yang disertakan dalam e-mail, tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Penipuan ini terjadi sebesar 4 persen. Sementara di luar sana terdapat 156 juta e-mail phising yang dikirim tiap harinya.

5. "Posting" foto saat liburan

Dari riset yang dilakukan oleh Protect Your Bubble, 75 persen pencuri yang tertangkap mengaku bahwa pencuri lain memanfaatkan media sosial untuk mengincar targetnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas