Apesnya Pengantin Ini, Digugat Tamu Sendiri Gara-gara Drone
Malang, saat terbang di tengah kerumunan orang yang hadir di acar resepsi, drone itu tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Wahana terbang nirawak alias drone bisa menjadi benda berbahaya apabila tidak dipakai secara berhati-hati. Apalagi, jika drone itu dipakai dalam kondisi ramai, seperti acara pernikahan.
Salah-salah, bisa membuahkan tuntutan hukum, seperti yang dialami pria bernama Barry Billcliff ini.
Agustus lalu, Billcliff membawa drone untuk mengabadikan pernikahannya di Searles Castle, New Hampshire, Inggris.
Malang, saat terbang di tengah kerumunan orang yang hadir di acar resepsi, drone itu tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh.
Drone kemudian menghantam dua orang perempuan tamu acara, Kelly Eaton dan Kneena Ellis.
Keduanya luka di bagian wajah. Hidung Eaton sampai patah, sementara Ellis mengalami luka robek yang mesti diberi 20 jahitan.
Belakangan, Eaton dan Ellis mengajukan gugatan hukum terhadap Billcliff. Dia dituding telah berbuat lalai sehingga mengakibatkan cedera pada orang lain.
Pihak manajemen Searles Castle yang menyediakan venue acara mengatakan, sebelumnya telah melarang Billcliff menerbangkan drone karena dipandang terlalu berbahaya.
Apalagi, acara saat itu berlangsung di bawah tenda besar yang tertutup.
“Dipikir dengan akal sehat, adalah ide buruk untuk menerbangkan drone dalam tenda kami yang dilapis kain mahal dan ada lampu-lampu gantung,” kata VP Searles Castle Event Management, Scott Robb, sebagaimana dirangkum dari Cnet, Selasa (13/12/2016).
Kendati sudah dilarang, Robb mengatakan Billcliff tetap ngeyel menerbangkan drone. Robb baru tahu ada drone dalam acara setelah wahana terbang itu jatuh menimpa Eaton dan Ellis.
Billcliff sendiri mengaku memang membawa drone. Tapi dia berkilah sedang tidak mengendalikan perangkat tersebut saat kejadian.
“Bagaimana mungkin seseorang membiarkan hal semacam itu di hari besarnya?” kata Billcliff yang mengatakan masih mencari siapa orang di balik kendali drone-nya ketika jatuh.
Apa boleh buat, nasi telah menjadi bubur. Tamu terlanjur luka dan acara pernikahan Billcliff dibuat runyam oleh sang drone ngawur. “Istri saya benar-benar marah kepada saya,” keluhnya.
(Oik Yusuf/kompas.com)