Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Blokir Siaran Berbau Pornografi, Bigo Live Gunakan Teknologi Artificial Intelligence

AI akan mempelajari konten-konten yang mengarah ke hal negatif, dan hal itu akan membuat akurasinya semakin meningkat

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Blokir Siaran Berbau Pornografi, Bigo Live Gunakan Teknologi Artificial Intelligence
GEAFRY NECOLSEN
Bigo Live dengan konsep baru masuk ke Indonesia untuk menggali keanekaragaman budaya dan keindahan negeri ini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bigo Live bereaksi cepat menanggapi peringatan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait siaran live berbau pornografi dari beberapa penggunanya.

Marketing Country Manager Bigo Technology PTE.LTD, Valen F, menjelaskan pihaknya menyadari bahwa hal ini merupakan masalah yang sangat serius ketika Kemenkominfo memberitahu hal tersebut. Karenanya, pihaknya kini mengoptimalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk memblokir pornografi maupun konten negatif lainnya.

Teknologi ini akan memberikan peringatan pada pengguna yang mulai menyiarkan konten negatif. Menurut Valen, teknologi ini mampu memblokir konten negatif hingga 94 persen, dari sebelumnya yang hanya 90 persen. AI akan mempelajari konten-konten yang mengarah ke hal negatif, dan hal itu akan membuat akurasinya semakin meningkat untuk melakukan pemblokiran.

"Jika menggunakan pornografi untuk menghasilkan uang, kami tinggal menyewa 300 wanita cantik untuk melakukan pornografi melalui aplikasi. Itu cara yang mudah mendapatkan uang kan? Tapi bukan itu yang kami mau. Itu sebabnya kenapa kami harus membuat AI, menyewa orang untuk melakukan screening," ujar Valen ketika ditemui di SKYE, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016) malam.

"Kenapa kami melakukan ini? Karena kami ingin konten yang sehat. Orang bisa memamerkan bakat mereka, bernyanyi, dan bukan pornografi. Kami tak ingin mendapatkan uang dari pornografi, bukan itu yang kami inginkan," sambungnya.

Selama ini, Bigo Live menjadi sangat populer lantaran broadcaster alias si penyiar bisa menerima gift atau hadiah dari para pemirsanya. Bila sudah mencapai poin tertentu, hadiah itu bisa dicairkan dalam bentuk uang. Menurut Valen, ada orang yang memang menyiarkan konten positif, namun ada juga yang mengambil jalan pintas dengan menyiarkan konten negatif seperti pornografi.

Bagi pengguna yang masih nekat menyiarkan konten pornografi, Bigo Live akan memblokir akun mereka secara permanen dan poin yang mereka dapatkan tak akan bisa dicairkan.

Berita Rekomendasi

"Mereka melakukan pornografi secara live, pasti kami blokir. Kalau sudah diblokir, Beans (hadiah) dan lainnya hilang. Mereka tak mendapat apa-apa. Mereka tak ada alasan melakukan hal itu jika mengetahui akan diblokir. Jika mereka melakukan hal yang buruk, mereka tak akan mendapat apa pun," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas