Hindari Pemblokiran Sewenang-wenang Situs Internet, Ini yang Dilakukan Rudiantara
"Di dunia maya ini masyarakat sudah banyak menikmati bebasnya, tinggal tanggung jawabnya yang penting."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi kebebasan. Oleh karena itu, meski pemerintah mengawasi konten digital, tetapi tak akan memberangus kebebasan berpendapat masyarakat di dunia maya seperti di Tiongkok.
Namun, Ia berharap masyarakat tetap bertanggung jawab meski bebas menyampaikan pendapatnya.
"Di dunia maya ini masyarakat sudah banyak menikmati bebasnya, tinggal tanggung jawabnya yang penting," kata Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kini mengontrol aktivitas dunia maya untuk membendung pornografi dan terorisme.
Untuk menghindari pemblokiran sewenang-wenang, Rudiantara mengaku Kemkominfo terus menggandeng perwakilan masyarakat yang kompeten untuk dimintai pendapat terkait pemblokiran.
Hal itu perlu dilakukan untuk memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah sehingga menghasilkan komunikasi yang sehat di publik.
"Makanya, kami sebelum memblokir untuk menilai kontennya. Misal kalau konten menjurus terorisme kami panggil yang ahlinya," papar Rudiantara.
"Tapi jangan sepenuhnya diserahkan ke publik. Kalau ternyata hal itu benar terorisme tapi ternyata publik bilang tidak kan repot nanti, harus sinergi antara pemerintah dan publik," lanjut dia.
Penulis: Rakhmat Nur Hakim
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.