TRIBUNNEWS.COM - Sony merilis laporan kinerja perusahaan pada kuartal IV 2016.

Di dalamnya, Divisi Sony Mobile Communication mencatat bahwa penjualan smartphone Xperia mengalami penurunan.

Smartphone Xperia dilaporkan terjual sebanyak 5,1 juta unit selama periode tersebut, atau turun 2,5 juta unit (35,3 persen) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015.

Penurunan Xperia dipicu lesunya penjualan handset di beberapa negara Eropa.

Selain itu, Sony juga mengungkap bisnisnya tidak mencatat profit di beberapa wilayah pasar. Tidak disebutkan wilayah mana saja yang mendapat rapor merah.

Penjualan smartphone Sony mobile sebanyak 15 juta unit pada 2016 juga tercatat sebagai yang terendah sejak 2012, saat Sony baru mengakuisisi saham Ericsson di joint venture Sony Ericsson.

Dari sisi operasional, Sony mencatat keuntungan 187 juta dollar AS dan melaporkan total nilai penjualan sebesar 2,2 miliar dollar AS, sebagaiman dirangkum dari PhoneArena, Minggu (5/2/2017).

Sony sempat diisukan bakal keluar dari bisnis smartphone, tapi rumor tersebut kemudian ditangkis dengan rencana peluncuran ponsel flagship baru di Ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Spanyol, Februari mendatang.

Sony sendiri masih memiliki jagoan di pasar smartphone, yakni Xperia XZ yang dirilis pada September 2016 lalu.  

Xperia XZ diharapkan mampu mendongkrak performa bisnis mobile Sony di kuartal keempat tahun fiskal perusahaan.

(Reska K. Nistanto/kompas.com)