TRIBUNNEWS.COM - Supermodel Miranda Kerr meluapkan kekesalannya pada Facebook dalam sebuah wawancara.

Mantan "Angel" di Victoria's Secret tersebut menganggap Facebook tak berinovasi dan cuma bisa mencuri ide platform lain.

"Saya tak tahan dengan Facebook," ujarnya, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Minggu (12/2/2017).

Dalam hal ini, kekesalan Kerr merujuk pada fitur Instagram Stories yang dinilai benar-benar mirip layanan Snapchat.

Instagram merupakan anak usaha Facebook dan Snapchat adalah layanan yang didirikan tunangan Kerr, yakni Evan Spiegel.

"Tak bisakah Facebook berinovasi? Apakah mereka harus mencuri semua ide pasangan saya?" Kerr mencak-mencak.

Sejak diperkenalkan ke publik pada akhir tahun lalu, Instagram Stories memang banyak dikritik karena dinilai terlalu mirip dengan Snapchat.

Kemiripan itu tak cuma dari prinsip penyimpanan video pendek selama 24 jam, tapi juga dari desain, antarmuka, hingga penyematan stiker berbasis lokasi dan waktu.

"Saya tak habis pikir mereka (tim Facebook) bisa tidur tenang sepanjang malam," kata Kerr.

Meski demikian, Instagram Stories nyatanya mampu unjuk gigi.

Pada awal tahun ini, sejumlah penyedia layanan analitik, selebriti media sosial, hingga talent manager, melihat terjadinya peralihan pengguna dari Snapchat ke Instagram Stories.

Penurunan antusiasme terhadap Snapchat

Penurunan jumlah views pada Snapchat Stories berkisar antara 15 hingga 40 persen. Selain itu, pengunggah Snapchat juga semakin jarang memantau unggahannya.

Salah satu yang menyebut terjadi penurunan sekitar 40 persen adalah bos dari perusahaan kreatif dan analitik Delmondo. Kesimpulan itu dicapainya dengan menganalisa sekitar 21.500 konten Snapchat Stories.

Platform pemantau aplikasi, App Annie juga menunjukkan adanya penurunan jumlah pengunduh aplikasi Snapchat. Bahkan, penunuran yang terjadi bisa dikatakan drastis.

Selama paruh pertama 2016, Snapchat masuk ke dalam daftar tiga besar aplikasi dengan unduhan terbanyak di App Annie. Tapi saat ini, Snapchat berada di posisi terendahnya, yakni nomor 11.

Miranda Kerr pun masih menggunakan Facebook dan Instagram meski mencerca layanan-layanan itu. Page Facebook resmi Miranda Kerr menghimpun 8.264.208 like, sementara laman Instagram-nya diikuti 10,6 jutaan orang. 

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)