TRIBUNNEWS.COM - Ada kabar gembira untuk para pengguna gadget buatan Apple, seperti iPad atau iPhone.

Kini jika gadget tersebut rusak, pengguna bisa bebas membawanya ke berbagai gerai servis non-resmi tanpa membuat hangus garansi Apple.

Hal ini terkait dengan kebijakan yang baru saja diterapkan oleh Apple.

Perusahaan asal Cupertino, AS itu telah menghapus syarat klaim garansi yang dulu mewajibkan pengguna untuk menyervis perangkat di teknisi resmi Apple.

Sebagaimana dilansir dari Techtimes, Selasa (28/2/2017), kebijakan baru itu memperbolehkan pengguna menyervis gadget miliknya ke teknisi non-Apple dan tetap mendapatkan perlindungan garansi.

Tentu saja, garansi tersebut masih akan tetap diperoleh jika gadget masih dalam periode perlindungan, baik dalam rentang satu tahun pasca pembelian atau sesuai dengan durasi extended Apple Care warranty.

Selain itu ada syarat lain yang mesti dipenuhi pengguna. Apple meminta agar perangkat yang diservis teknisi non-resmi tersebut masih utuh dan tidak ada komponen yang berubah.

Ketika pengguna mengklaim garansi, pegawai Apple akan mengecek apakah pernah dilakukan perbaikan oleh teknisi non-resmi. 

Mereka juga mencari tanda-tanda apakah teknisi itu melakukan perubahan atau merusak komponen tertentu.

Jika ternyata ada komponen yang rusak atau berubah diakibatkan tindakan teknisi non-resmi, maka garansi akan hangus.

Namun jika tidak ditemukan tanda-tanda apa pun, maka pengguna bisa tetap mengklaim garansi resmi Apple.

Hingga saat ini masih belum jelas hal apa yang menjadi pemicu perubahan kebijakan tersebut.

Namun perlu diketahui selama ini antrean servis perangkat Apple cukup panjang, dan pelanggan telah lama mengeluhkan ongkos servis di Apple Store yang dinilai sangat mahal.

Sementara itu, rata-rata teknisi non-resmi menawarkan perbaikan perangkat Apple dengan harga yang jauh lebih murah. Perbedaan harga ini terutama akan terasa saat pengguna mesti memperbaiki layar iPhone.

(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)