TRIBUNNEWS.COM - Tahun lalu bisa dibilang sebagai titik balik bagi pabrikan China, LeEco. Perusahaan itu baru hendak menegaskan kiprahnya di industri smartphone, lantas langsung berekspansi ke Amerika Serikat.

Karena terlalu buru-buru, LeEco pun dikabarkan kehabisan duit pada November lalu. Hal itu diketahui dari e-mail internal yang tersebar di publik. Sejak saat itu, LeEco tak lagi agresif merilis atau memasarkan lini smartphone-nya.

Menjelang penutupan kuartal pertama 2017 ini, barulah LeEco unjuk gigi kembali dengan seri Le Pro3 Elite, sebagaimana dilaporkan Ubergizmo, Kamis (9/3/2017).

Ponsel ini sejatinya merupakan varian pelengkap dari Le Pro3 keluaran tahun lalu. Hanya ada embel-embel "Elite" yang ditambahkan.

Anda mungkin berpikir bahwa varian Elite akan lebih premium ketimbang varian standar. Nyatanya Le Pro3 Elite dibanderol dengan harga yang lebih murah 30 dollar AS atau sekitar Rp 400.000.

Spesifikasinya pun lebih cilik dengan otak pemrosesan Snapdragon 820. Padahal, LeEco Le Pro3 keluaran tahun lalu sudah mengandalkan Snapdragon 821.

Spesifikasi lain dari varian Elite adalah layar 5,5 inci FHD, kamera 16 megapiksel dengan  ukaan f/2.0 pada bagian belakang, penyimpanan 32GB, kapasitas RAM 4GB, dan baterai 4.070 mAh.

Ponsel ini tersedia di China, tepatnya via situs belanja online LeMall.com dengan harga 1699 yuan atau 240 dollar AS (Rp 3,2 jutaan).

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)